Mohon tunggu...
Susy Haryawan
Susy Haryawan Mohon Tunggu... Wiraswasta - biasa saja htttps://susyharyawan.com eLwine

bukan siapa-siapa

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Rokok Disayang Rokok Ditendang

25 Agustus 2016   18:29 Diperbarui: 26 Agustus 2016   03:22 272
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Humaniora. Sumber ilustrasi: PEXELS/San Fermin Pamplona

Apapun yang dilakukan selama ini tidak efektif, soal iklan yang dibatasi, tidak boleh ada gambar orang merokok, dan waktunya pun tidak bebas, gambar dari perokok yang menderita, semua tidak berkurang, karena masih adanya sikap mendua. Mau pajaknya, mau tontonannya, dan masih juga digunakan untuk sponsor ini itu, namun diberi batasan. Seperti mau enaknya namun jangan yang tidak enak.

Perlu kajian mendalam dan menyeluruh sehingga tidak merugikan satu pihak. Selama ini persoalan diselesaikan dengan model menang kalah, sehingga ada yang dirugikan dan pihak lain sangat beruntung. Perlu dipikirkan bagaimana menyelesaikan masalah dengan jalan keluar menang-menang.  Agar diperoleh menang-menang berarti ada sikap terbuka, mau mendengarkan, dan akhirnya ada sikap mengerti dan memahami.

Salam

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun