Menghapal itu tidak salah, namun kedalaman materi dan pemahaman tidak akan bertahan lama dan mendalam. Jika hanya ini Mbah Google saja cukup tidak usah ada guru. Mbak Wikipedia bisa menggantikan peran dan anak jauh lebih responsif untuk belajar. Apakah cukup demikian? itu hanya mengajar anak bukan mendidik anak.
Orientasi hasil memang telah dicoba dihapus, namun apakah  pola pikir tenaga kependidikan juga telah berubah? Syukur jika sudah, namun menjadi tanya besar karena apa semudah itu mengubah perilaku dari orientasi hasil ke orientasi proses.
Bangsa ini tidak ketinggalan dengan bangsa besar lainnya mengenai  penguasaan dan kemajuan IT, namun apakah sudah mampu menggunakan itu dengan penuh kesadaran dan pemahaman yang semestinya? Itu yang perlu mendapatkan perhatian.
Sumber: Awaraseness, Antony de Mello
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H