Kesembilan, perhatian macam-macam menurut pimpinan setempat. Ada ucapan terima kasih lewat pesan SMS, ucapan ultah di sms,ada pula yang tidak ada interaksi.
Kesepuluh. Ada petugas itu yang mengambil sangat nyaman, seperti tidak terasa sudah mengalir darahnya. Â Memang sudah sangat senior, namun yang anak praktek pun bisa melakukan yang sama.
Pengalaman yang begitu panjang menjadikan beberapa hal yang bisa saya usulkan.
- PMIsebagai lembaga nasional memang ada cabang-cabang, namun selama masih di Indonesia, kebijakannya minimal sama, seperti penghargaan bisa diperoleh di mana saja bukan soal tempat. Bagaimana orang yang memang berpindah-pindah tugas.
- Pelayananyang belum merata, masih menurut pemimpin setempat.Â
- Ini berarti belum sebuah sistem yang bekerja namun karena pelaku. Perlu diperbaiki sehingga di mana-mana akan sama seperti pelayanan Telkomsel, Indosat, dan pelayanan yang telah baik lainnya, belum sama, masih ada yang seenaknya, ada yang sudah serius, macam-macam pokoknya, belum seragam, melihat rupa PMI.
- Bukan soal penghargaan dan hadiah,namun itu adalah pemberian tidak usah meminta, pernah pas penghargaan berupa sertifikat donor 10 kali tidak perlu meminta, langsung diberi. Hanya sekali  itu.
- Kami pendonor itu harus sehat, jika tidak sehat itu sama sekali tidak boleh menyumbangkan darah, apakah ada pemikiran dari PMI untuk ikut terlibat bagi kesehatan bagi pendonor?
Salam
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!