Perbedaan itu sebuah kepastian. Sikap menghadapi perbedaan itulah kualitas. Biarlah berkembang apa adanya. Pemaksaan dan mau menyeragamkan adalah bentuk kekerdilan diri yang tidak disadari. Bagi yang tidak suka tidak usah menghujat dan mencela berlebihlebihan.
Mau belajar bukan asal. Melihat dengan kacamata jernih sehingga bisa menyeluruh, bukan dengan prasangka, atau kecurigaan berlebihan. Fanatis dan waspada itu boleh dan harus namun ke dalam, bukan keluar.
Salam.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!