Mohon tunggu...
Susy Haryawan
Susy Haryawan Mohon Tunggu... Wiraswasta - biasa saja htttps://susyharyawan.com eLwine

bukan siapa-siapa

Selanjutnya

Tutup

Politik Pilihan

Sjafrie Sjamsoedin, Hadiah Gerindra untuk 18 Tahun Reformasi

23 Mei 2016   15:57 Diperbarui: 23 Mei 2016   18:09 1779
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kepopuleran di masa ’98 itu sudah lampau, jenderal ganteng itu sudah diambil alih Pak Krisna Murti dkk. Itu masa lampau, ini sudah 18 tahun, tidak lagi cukup menarik dengan fisiknya. Dulu iya, pakaian dinas, cukup matang, dan sikap lugas namun tidak keras memesona. Ini hanya bicara masa lampau. Sama sekali tidak cukup dengan berbicara fisik. Susah mengharapkan masa lalu, apalagi kalau pasangannya adalah Sandiaga Uno. Sama-sama tidak populer di masyarakat, juga susah untuk membuktikan kemampuan birokrasi. Selama ini mereka berdua jauh dari budaya birokrasi. Kerja keras untuk membentuk jiwa birokrat, soal visi dan misi yang konkret bukan hanya mencela dan mengulik kekurangan-kekurangan yang sudah dilakukan oleh gubernur kali ini. Ini khusus sang calon wakil.

Jika berhasil menggandeng gerbong rame-rame, Gerindra perlu kerja keras dan cerdas untuk mengejar ketertinggalan kepopuleran dan keterpilihan dengan Ahok ataupun calon lain yang jauh lebih lama telah menyiapkan rencana, seperti Adyaksa, Yusril, atau Lulung. Hal ini tidak mudah dan ringan.

Menarik pula apa yang akan dilakukan Pak Yusril bila ditolak Gerindra, Demokrat, atau partai lainnya, apakah akan menantang semua kebijakan gubernur nantinya? Sebagai pelampiasan sakit hatinya karena disepelekan?

Salam

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun