Mohon tunggu...
Susy Haryawan
Susy Haryawan Mohon Tunggu... Wiraswasta - biasa saja htttps://susyharyawan.com eLwine

bukan siapa-siapa

Selanjutnya

Tutup

Politik Pilihan

Membaca Arah Angin Ketum Golkar

9 Mei 2016   17:55 Diperbarui: 9 Mei 2016   18:09 487
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Barisan sakit hati yang selama ini masih punya harapan, dan tersingkir karena tidak terakomodasi di dalam kepengurusan bukan tidak mungkin mendirikan parpol baru. Akar-akar Golkar sudah banyak yang rapuh dan membusuk, batang yang seolah kokoh itupun dalamnya sudah bolong karena tidak sehat, ya tinggal menunggu waktu rontok daun yang tidak lagi hijau rimbun, akhir itu sudah di depan mata, bagaimana mereka mau menyuburkannya hanya di tangan mereka sendiri. Salah memilih ketum dan mengakomodasi pengurus bisa mempercepat kematian pohon tua salah perawatan selama ini.

Salam

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun