D: “Ini sudah ngawur akut ide Gubernur pimpinan, fraksi kami menolak,” kata salah satu pimpinan fraksi.
D: “Pimpinan, ini mengada-ada, soal gantung dan lompat itu kan main-main, Pimpinan. Gubernur ini ngawur, makin hari makin gak jelas Pimpinan. Demikian Pimpinan, kami menolak.” Kata anggota dewan yang mau melompat.
P: “Cukup, sekarang, Saudara Gubernur silakan memberikan tanggapan.”
G: “Wong ini juga main-main kog, mau tahu saja seberapa tingkat kecintaan akan simbol dan monumen dan kata-kata dan sumpah dari Yang Mulia,” kata gubernur seenaknya merasa tidak bersalah.
P: “Saudara Gubernur Anda jangan seenaknya mengajak rapat hanya main-main seperti ini. Ini uang rakyat dan waktu untuk memikirkan bangsa dan negara.” Pimpinan merah padam dan geram.
G: “Yang Mulia, santai saja, siapa yang memulai coba, siapa yang mengatakan pertama mau melompat, kedua ini uang rakyat, berapa yang sudah Yang Mulai embat selama ini, sudahlah gak sah mengatasnamakan rakyat, selama ini ke mana Anda Yang Mulia?”
Langsung palu pimpinan dilemparkan ke gubernur, maka gubernur teriak, waduh....”Bangun Pa bangun”....lah dalah hanya mimpi toh pantes aku garang dan dewan cuma diem. Bukan hanya main-main, malah hanya mimpi.
Salam Humor.
.