Mohon tunggu...
Susy Haryawan
Susy Haryawan Mohon Tunggu... Wiraswasta - biasa saja htttps://susyharyawan.com eLwine

bukan siapa-siapa

Selanjutnya

Tutup

Politik Pilihan

Akom: Test Urin Membuang-buang Anggaran Negara Saja, kalau Gak Menghasilkan, Namanya Apa?

5 Maret 2016   07:15 Diperbarui: 6 Maret 2016   09:10 548
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Politik. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

8.       Apakah akan tetap diam dan membandingkan nilainya beaya test urin dengan kebocoran, kesia-siaan yang telah mereka lakukan dan hasilkan selama ini?  Berapa saja dana untuk hidup hedonis mereka itu, kunker, beaya reses, gaji, honor, dan tetek bengek yang begitu banyaknya.

9.       Keberanian untuk menyatakan diri sebagaia apa adanya masih menjadi mimpi di siang bolong bagi lembaga tinggi negara ini. Lebih banyak menutup-nutupi dengan berbagai dalih bagi “nama baik” yang sejatinya jauh lebih busuk dan buruk.

10.   Lebih memboroskan beaya mana untuk sidang mahkamah dagelan, yang jangan-jangan juga dalam pengaruh narkoba, atau test urin sehingga, masih ada muka baik dewan. Maling jelas tidak bersih, kinerja jelas saja, harapannya dengan test ini, masih ada harapan bahwa memang bersih. Jika kotor jelas saja perlu melakukan tindak lanjut, sehingga negara ini makin baik ke depannya.

11.   Minim keteladanan, dewan bisa menjadi pioner sehingga bisa mendapatkan kepercayaan bangsa dan masyarakat sebagai lembaga yang berani, meskipun busuk selama ini bisa diabaikan karena keberanian yang berbeda selama ini.

12.   Apakah berlebihan kalau ada yang  menolak itu, justru dicurigai sebagai bagian utuh dalam perilaku penyalahgunaan narkoba. Persoalan narkoba telah begitu parah namun anggota Kura-Kura Hijau diam saja selama ini.

Mahal mana uang ke luar negeri bersama keluarga tanpa hasil, atau test urin namun bisa memetakan dengan jelas siapa pelaku penyalahguna narkoba dan bukan. Tentu tidak adil bagi yang benar-benar bekerja namun terlibas perilaku orang yang segelintir ini. uang tidak seberapa namun jelas memberikan jaminan nama baik bagi lembaga dan anggota yang memang baik adanya.

 

Salam.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun