Dulu, pembangunan itu sektarian, yang penting daerahku, urusan daerahmu ya risikomu sendiri. Masih jelas beberapa waktu lalu soal saluran sungai, mobil sampah, dan model kedaerahan yang lebih menonjol. Pertemuan ini, membawa angin segar. Belajar dan saling mengisi di antara pemimpin-pemimpin cerdas dan muda ini. Saling memberikan masukan demi perbaikan NKRI. Komunikasi antarpejabat bukan hanya seremoni dan kegiatan resmi kenegaraan, namun belajar bersama bagi negara yang lebih baik.
Keengganan bagi ilmu ternyata mulai pudar. Kesiapan untuk belajar mulai tumbuh, dan kunjungan kerja yang identik dengan penggunaan anggaran untuk plesiran mulai ditinggalkan. Harapan makin baik, mengurangi pula berbalas pantun di media sosial yang kurang bermanfaat itu.
Salam
