Mohon tunggu...
Susy Haryawan
Susy Haryawan Mohon Tunggu... Wiraswasta - biasa saja htttps://susyharyawan.com eLwine

bukan siapa-siapa

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Politik Dasamuka, Politik Licik dan Menggunakan Segala Cara

4 Januari 2016   19:02 Diperbarui: 4 Januari 2016   19:52 959
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Humaniora. Sumber ilustrasi: PEXELS/San Fermin Pamplona

Motivasi tersebut di atas yang mengemuka tidak heran banyak kutu loncat tercipta. Hari ini aa di partai A dengan ideologi agama, besok menjadi kader partai B dengan visi kerakyatan dan lusa sudah ada di partai dengan landasan sosialis. Koalisi dagelan, di mana kepentingan ini bersama dengan kelompk satu, kepentingan lain bersama dengan kelompok dua, dan seterusnya. Kesatuan ideologis, perjuangan, dan demi pembangunan bangsa masih jauh dari harapan dan kesejatian.

Apakah ini karena telah mendarah dagingnya cerita legendaris soal Dasamuka ini dalam diri para politikui akhirnya  mereka tanpa sadar menghidupinya? Setiap pelaku politik kalau ditanya pasti akan mengatakan demi bangsa dan negara, namun pada dasarnya?

Memang tidak semua demikian, masih ada yang idealis, namun kalah dengan suara kelompok Dasamuka-Dasamuka yang jauh lebih kencang dan bisa memutarbalikkan fakta sehingga yang benar justru tersingkir dan tersisih.

Salam Damai

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun