Mohon tunggu...
Susy Haryawan
Susy Haryawan Mohon Tunggu... Wiraswasta - biasa saja htttps://susyharyawan.com eLwine

bukan siapa-siapa

Selanjutnya

Tutup

Lyfe

Juventini Cilik (Sebuah Humor)

20 September 2015   06:21 Diperbarui: 20 September 2015   06:21 74
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Hiburan. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Rawpixel

 

Gabriel dididik dengan ketat oleh bapaknya, terutama agar tidak cengeng dan mudah menyerah. Sayangnya mendidik dengan kurang tepat, yaitu selalu menggunakan kata-kata, “Kamu anak laki-laki....bla...bla...”

Setiap saat selalu saja kalimat itu diucapkan...

Merengek mau bolos sekolah juga, “Mau jadi apa kamu itu laki-laki bolos, merengek lagi.....”

Bapaknya Gabi hobi bola, klub kesayangannya Juventus, tentu dengan bangga bapaknya mengaku sebagai Juventini sejati.

“Gab, kita sebagai pendukung Juventus harus dan wajib nonton, pas mereka datang,” ajak bapaknya antusias.

“Gak sudi aku Pa temenan sama Juventini,” katanya sewot seperti antipati begitu.

“Lho, kamu kan sama papa, suka banget dengan Juventus, baru saja mennag empat gelar berturut, dan bintang tiga di dada lho...” katanya meyakinkan anaknya.

“Pokoknya emoh, gak sudi, gak mau, titik..............”jawabnya lari dan mengunci di kamar.

Bingung bapaknya kog tiba-tiba jadi aneh begini,”Gab, kamu ganti klub apa?”

“Tidak ada, tapi aku gak sudiiiiiiiiiiiiiiiiii.................................”makin kenceng dia teriak.

“Kenapa Gab......................”

“Papa, itu laki-laki, mau jadi apa kalau suka dengan klub yang tidak laki banget begitu?”

“Lhoooooo??!?!?!?!?? Apa maksudmu Nak???”

“Kalau Papa suka Juventus boleh, tapi napa, Juventini, itu cewe, apa yang Papa katakan padaku setiap saat, harusnya Juventono........................................”

 

Salam Humor

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun