Mohon tunggu...
Susy Haryawan
Susy Haryawan Mohon Tunggu... Wiraswasta - biasa saja htttps://susyharyawan.com eLwine

bukan siapa-siapa

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Artikel Utama

Negara dan Suku Bangsa Besar, yang Kini Merana

29 April 2015   10:33 Diperbarui: 17 Juni 2015   07:34 52
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Sejarah mencatat kebesaran bangsa-bangsa dan suku bangsa yang hebat di masa lalu. Tidak sedikit yang tinggal sejarah, namun masih ada pula yang mampu eksis hingga kini, namun keberadaannya jauh dari prestasi  di masa silam.

Mesir

www.wikipedia.org

Siapa tidak mengenal Firaun dengan prestasinya membangun  Spink, memiliki mumi ribuan tahun, yang fenomenal hingga hari ini, masih bisa disaksikan dan rahasianya belum bisa dipecahkan oleh ilmuwan modern dengan teknologi canggihnya.

Perang saudara hanya  menyisakan Mesir masa lalu yang agung dengan perebutan kekuasaan, bahkan hingga hari ini. Masa lalu yang gemilang, tinggal kenangan.

Yunani

1430368911736624702
1430368911736624702
www.penebarswadaya.net

Hamipr semua orang mengenal Plato, Aristoteles, Hypokrates, Atlas, Zeus, demokrasi, olimpiade, filsafat, dan kebesaran mereka dan efeknya hingga hari ini. Mereka semua produk bangsa Yunani. Zaman ini hanya mengadopsi dan menyempurnakan sesuai dengan perkembangan waktu, sedang dasarnya masih tetap sama dalam kerangka pikir Yunani. Kebesaran dan produk mereka menguasai hingga hari ini.

Sejarah panjang membuktikan, kini mereka tidak memiliki kebesaran itu lagi, selain hanya masa lalu dan belum ada tanda-tanda untuk memberikan kontribusi besar bagi manusia dan dunia.

Nusantara/ Indonesia

14303689631039198245
14303689631039198245
www.lintas.me

1430369104119044331
1430369104119044331
www.gocelebes.com

Pinisi Nusantara menghantar ke Afrika Selatan, sehingga pekabaran Islam dari Makassar bisa sampai ke sana. Bukit Si Guntang, pusat Buddis di Palembang, tempat para ahli Budda dari Thailand, Burma, belajar ke sana. Borobudur, salah satu keajaiban dunia diciptakan nenek moyang kita, sekitar abad ke VIII, Majapahit memberikan kontribusi melalui Gajah Mada yang menyatakan Sumpah Palapa, sumpah legendaris hingga hendak menyatukan Nusantara yang jauh lebih besar dari Indonesia kini. Prambanan, Kutai Kertanegara. Tonggak sejarah itu masih ada hingga kini dan kokoh berdiri.

Masa kini, sayang kita hanya menjadi konsumen, bahkan narkoba sekalipun dinikmati tanpa merasa sedih dan merasa akan menghancurkan peradaban kita sendiri. Persoalan perebutan kekuasaan berabad hingga hari ini selalu saja begitu. Penjajahan yang telah mencengkeram orang menjadi mals karena sumber daya alam yang memanjakan, memilih kita untuk ongkang-ongkang dan mendapat hasil yang banyak.

Suku Maya

1430369017989477581
1430369017989477581
www.idffl.me

Tahun 2012 dunia dihebohkan dengan akhir zaman. Mengapa itu terjadi, karena pemikiran Suku Maya sekian ratus tahun lalu. Mereka telah memiliki sistem penanggalan yang luar biasa. Kini mereka tinggal kenangan dan tersisih oleh zaman. Pemikirannya tentu masih dikenal dan diingat, namun keberadaannya sayang tergerus oleh zaman.

Suku Aborigin

1430369052240072014
1430369052240072014
www.corelita.com

Bumerang, senjata tradisional penemuan suku ini yang hingga kini masih diakui kehebatannya. Dan itu hasil cipta mereka. Keberadaan mereka seolah hilang dan tertindas oleh kedatangan bangsa lain yang merasa lebih sehingga mereka tersisih dan hilang dari percaturan dunia. Kehebatan tidak hanya satu, tentu masih ada lagi dan itu terepresi oleh pendatang dan hilang pada zaman ini.

Romawi/Italia

Hampir seluruh dunia menggunakan huruf Latin, hanya sedikit seperti jazirah Arab, Thailand, India, dan beberapa negara Asia Timur yang tidak menggunakan huruf produk mereka. Memang tidak sama persis dan identik antara Romawi dan Italia, namun masih bisa dikatakan mereka saudara kandung. Apa yang kita kenal saat ini mengenai Italia hanyalah sepakbolanya, sedang yang lainnya jauh dari saudara tuanya. Militer, sistem bernegara, diplomasi, dan banyak sejarah Romawi yang keren, tidak lagi dimiliki Italia.

1430369185522861957
1430369185522861957
www.wikipedia.org

Beberapa bangsa bahkan telah hilang seperti Sumeria, namun ada pula yang mulai menggeliat kembali ke kancah percaturan dunia dengan gaya kekinian, seperti Jepang, Tiongkok, dan Korea Selatan. Kapan kita kembali ke masa jaya itu? Artikel ini bukan untuk meratapi masa lalu, namun cermin itu bisa menjadi pelecut untuk ke depan dan bahwa sejarah telah memberikan bukti bahwa kita mampu.

Salam Damai

NB. Makasih Mbak Idamoerid idenya

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun