Beladiri merupakan suatu bentuk mekanisme natural yang berhubungan dengan aktifitas fisik yang di lakukan manusia untuk membela dirinya dari suatu ancaman fisik. beladiri di Indonesia telah menjadi seni serta suatu warisan budaya yang cukup di minati kaum pemuda - pemudi dan telah menghasilkan atlet muda yang banyak menyumbang prestasi untuk negara Indonesia.
Beberapa atlet Beladiri Indonesia beserta prestasinya :
• Hanifan Yudani Kusumah (atlet pencak silat), menyumbangkan emas ke-29 untuk kontigen Indonesia.
• Kepri Lukman Hakim (atlet tarung derajat), menyumbangkan medali emas untuk Indonesia dalam Pekan Olahraga Nasional.
• Jafro Megawanto ( atlet Cimande ), menyumbangkan medali emas dalam Asian Games 2018.
Seni Beladiri pertama kali lahir di Indonesia pada zaman kerajaan Sriwijaya sekitar abad ke-7 yaitu seni Beladiri pencak silat yang menurut ahli sejarah di temukan di daerah Riau. berikut beberapa seni beladiri yang ada di Indonesia.
1. TARUNG DERAJAT
Tarung derajat di sahkan sebagai seni beladiri di Indonesia pada tanggal 18 Juli 1972 oleh Ahmad Dradjat, sesama petarung derajat sering mengucapkan kata " BOX " sebagai salam persaudaraan.teknik pada seni beladiri ini menggabungkan antara tendangan dan pukulan.
2. PERISAI DIRI
Perisai Diri di akui di Indonesia sebagai kesenian beladiri sekitar tahun 1955 di kota Surabaya oleh Subandiman Dirjoatmojo, teknik yang di pelajari pada beladiri ini adalah menyerang serta menghindar secara cepat, tangkas, dan tepat. Untuk itu teknik yang digunakan pada beladiri ini sering di sebut " Pandai Silat tanpa Cidera ".
3. DEBUS
Debus merupakan kesenian beladiri Indonesia yang cukup ekstrem dan berbahaya karena menyuguhkan rasa kebal manusia terhadap benda- benda tajam. Beladiri ini gabungan antara tarian, suara serta menggunakan kebatinan.
Beladiri di Indonesia sudah di naungi oleh induk organisasi masing - masing beladiri, seperti salah satunya yaitu IPSI (Ikatan Pencak Silat Indonesia).
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H