Mohon tunggu...
Paulino Da Costa De Jesus
Paulino Da Costa De Jesus Mohon Tunggu... Mahasiswa - saya paulino

Nama saya Paulino Da Costa De jesus umur saya 25 tahun lahir di Tulataque 28/10/1995 profesi saya sekarang sebagai mahasiswa

Selanjutnya

Tutup

Diary

Mengapa Ada yang Begitu Mencitai Kopi, Padahal Kafein Tidak Bagus untuk Tubuh

9 Mei 2021   22:49 Diperbarui: 9 Mei 2021   23:10 232
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sama seperti rokok kenapa ada orang yang kecanduan rokok, padahal zatnya berbahaya bagi tubuh dan ada peringatan ini.Balik ke topik, saya sebagai salah satu penikmat kopi selalu minum kopi setiap hari (untuk sekarang) Alasannya

Alasan itu sih manfaatnya, rasanya seperti ingin melakukan banyak hal setelah minum kopi, walaupun saya menyadari ada negatifnya minum kopi setidaknya lebih aman dibandingkan rokok.

"Kenapa memilih kopi? Pertanian 'kan tidak harus harus kopi?"

SETIDAKNYA itulah sepotong percakapan antara Ben dan Brie di film Filosofi Kopi 2 yang sedang tayang saat ini. Pertanyaan yang hampir sama sering singgah kepada saya. Orang-orang kerap bertanya pertanyaan semacam "kenapa harus minum kopi?" padahal rasanya 'kan pahit dan tidak ada manis-manisnya. Jika saya bilang saya suka dengan rasa kopi, hal yang sama bisa juga dijawab saat ada yang bertanya "kenapa saya suka makanbaksoo". Rasa bukan satu-satunya hal yang membuat kopi istimewa. Kopi itu minuman yang banyak manfaat, makna dan tentunya melibatkan banyak jiwa.

Documen pribadi by lelo 
Documen pribadi by lelo 

Lalu kenapa harus kopi? Untuk kamu yang baru menikmati kopi atau peminum kopi pemula. Berikut adalah alasan kenapa kamu harus memilih kopi sebagai 'teman teguk'

Kopi Itu Menyehatkan

Kalau alasan yang satu ini pasti bukanlah isapan jempol belaka. Sudah banyak penelitian yang mengatakan bahwa kopi dan Kafeina yang dikandungnya baik untuk tubuh. Penelitian semacam kopi mampu menurunkan risiko alzeimer, kanker otak, meremajakan kulit hingga menambah konsentrasi adalah sedikit dari banyaknya kebaikan yang diberikan kopi untuk kesehatan manusia. Hal ini membuat kopi pastinya lebih unggul dari jenis minuman lainnya. Jadi masih ada alasan untuk tidak menikmati kopi?

Documen pribadi by lelo 
Documen pribadi by lelo 

Kopi Itu Membahagiakan

Kalau alasan ini sudah pasti valid. Selain membahagiakan karena kafein mampu meningkatkan produksi dopamin yang secara ajaib memberikan efek bahagia bagi para peminumnya. Itu kenapa jika kamu mengalami hari yang buruk dan lalu memutuskan untuk minum kopi seketika perasaan berubah menjadi lebih baik atau malah semakin bahagia.

Documen pribadi by lelo 
Documen pribadi by lelo 

Documen pribadi by lelo 
Documen pribadi by lelo 

Tak hanya itu, menikmati kopi di coffee shop dengan ambience yang menyenangkan dan ditemani orang yang tak kalah menyenangkan juga mampu menimbulkan efek kebahagiaan.

Kopi Itu Mempererat Pertemanan

Sering dengar istilah "ngopi yuk!" bukan? Meskipun ujung-ujungnya manusia tidak memesan kopi hitam, tapi istilah ngopi yuk terasa begitu familiar. Tak ada sekelompok sahabat manapun di dunia ini yang tak pernah menghabiskan waktu kebersamaannya di kedai kopi. Kopi dinilai sebagai alat "pelebur batas' yang mampu mencairkan kekakuan dan mempererat jalinan pertemanan. Ayo adakah yang di sini tidak pernah ngopi bareng sahabatnya? Absolutely no!

Kopi Itu Pengetahuan

Tak seperti jenis minuman lain yang hanya sebatas rasa dan alat pereda dahaga, kopi memiliki lapisan lain yang mengandung pengetahuan. Kopi itu berproses. Seperti kehidupan yang mengalami perjalanan panjang, kopi pun demikian. Dalam proses menyeduh misalnya, ada banyak sekali pengetahuan yang bisa didapat dalam sekali penyajian. Pun di kebun kopi, banyak hal-hal yang terkandung pada satu pohon kopi hingga ke ceri. Semakin banyaknya ilmu yang dikandung pada kopi, sampai detik ini kopi menjadi salah satu minuman dan tanaman yang paling banyak diteliti di dunia.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Diary Selengkapnya
Lihat Diary Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun