Kalau alasan ini sudah pasti valid. Selain membahagiakan karena kafein mampu meningkatkan produksi dopamin yang secara ajaib memberikan efek bahagia bagi para peminumnya. Itu kenapa jika kamu mengalami hari yang buruk dan lalu memutuskan untuk minum kopi seketika perasaan berubah menjadi lebih baik atau malah semakin bahagia.
Tak hanya itu, menikmati kopi di coffee shop dengan ambience yang menyenangkan dan ditemani orang yang tak kalah menyenangkan juga mampu menimbulkan efek kebahagiaan.
Kopi Itu Mempererat Pertemanan
Sering dengar istilah "ngopi yuk!" bukan? Meskipun ujung-ujungnya manusia tidak memesan kopi hitam, tapi istilah ngopi yuk terasa begitu familiar. Tak ada sekelompok sahabat manapun di dunia ini yang tak pernah menghabiskan waktu kebersamaannya di kedai kopi. Kopi dinilai sebagai alat "pelebur batas' yang mampu mencairkan kekakuan dan mempererat jalinan pertemanan. Ayo adakah yang di sini tidak pernah ngopi bareng sahabatnya? Absolutely no!
Kopi Itu Pengetahuan
Tak seperti jenis minuman lain yang hanya sebatas rasa dan alat pereda dahaga, kopi memiliki lapisan lain yang mengandung pengetahuan. Kopi itu berproses. Seperti kehidupan yang mengalami perjalanan panjang, kopi pun demikian. Dalam proses menyeduh misalnya, ada banyak sekali pengetahuan yang bisa didapat dalam sekali penyajian. Pun di kebun kopi, banyak hal-hal yang terkandung pada satu pohon kopi hingga ke ceri. Semakin banyaknya ilmu yang dikandung pada kopi, sampai detik ini kopi menjadi salah satu minuman dan tanaman yang paling banyak diteliti di dunia.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H