“ Seberapa besar kau beri nilai untukku ? “ tanyaku waktu itu
“ Aku tak mau jawab ! “ tegasmu, “ Hanya akan menghakimi “
Jika saja mengikuti hati adalah sebuah kekalahan
Mestinya kusirnakan saja segala rasa
Atau kalau tak mampu, kupura-pura saja menang
Akhirnya akan menjadi goresan panjang yang tak terbatas
Seperti panjangnya pertanyaanku yang tak ingin kau jawab
ataukah
Tak perlu lagi kubergelayut merambati pusaranmu,
Mengikuti setiap jejak yang entah akan berhenti dimana.
Tapi mana bisa ? iramamu bahkan tak pernah henti menyandingku
Atau musti kupura-pura saja alpa
Hingga benar tak berjejak
*Krembangan
Saat itu
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!