Mohon tunggu...
Paulina Sihaloho
Paulina Sihaloho Mohon Tunggu... Pelajar Sekolah - Pelajar

Aku pelajar SMA Bintang Timur, Pematang Siantar. Aku menulis untuk mengasah dan mempertajam pikiran, serta menjadikan hidupku lebih baik dari hari ke hari.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Syukuran Natal di Sekolah

10 Januari 2023   21:45 Diperbarui: 10 Januari 2023   22:01 486
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Perayaan Natal di Sekolahku SMA Bintang Timur Pematang Siantar

Hari ini kami melaksanakan acara syukuran natal di sekolah. Sejak sehari sebelumnya, yaitu pada hari Senin, aku sudah tidak sabar lagi untuk datang ke sekolah merayakan syukuran natal tersebut.

Tadi pagi, aku berangkat dari rumah menuju ke sekolah pada pukul 06.45, tidak lupa membawa kue tahun baru yang akan kami makan bersama.  Aku membutuhkan waktu kira kira kurang lebih 15 menit untuk sampai di sekolah, karena kadang kadang butuh waktu untuk menunggu angkot. Ketika aku sudah sampai di gerbang sekolah, di sana sudah ada beberapa kakak kakak osis, suster, dan Pak Harpenas.

Aku menyapa mereka dengan mengatakan "Pagi Kak", "pagi Suster", "Pagi Pak". Setiap pagi mereka akan menyambut para siswa di gerbang untuk masuk ke sekolah. Setelah menyapa mereka, salah satu dari kakak osis menempelkan pita berwarna merah di sudut kiribajuku. Lalu aku berjalan menuju ke ruang kelasku dan ketika aku sudah berada di dalam kelas, aku melihat beberapa teman- temanku yang sudah sampai duluan. Aku melihat mereka sedang bercakap cakap dengan pakaian anggun yang membalut tubuh mereka. Sebenarnya aku sudah yakin kalau anak anak BT itu pastilah lebih cantik dan ganteng ketika mereka tidak mengenakan pakaian sekolah. 

Kami memasuki kelas. Dan seperti biasanya, bel akan berbunyi pukul 07.18. Kami langsung turun ke bawah melalui tangga yang tiba tiba saja sudah dipenuhi para siswa. Ternyata, kami belum disuruh untuk turun ke bawah dan akhirnya kami kembali lagi ke ruangan kelas. Tidak lama kemuadian, ibu Katarina, wali kelas kami, masuk ke kelas untuk membimbing kami agar tidak ribut. Beberapa waktu kemudian setelah kami sudah berada di dalam kelas tiba tiba saja terdengar suara dari speaker yang mengatakan " kelas 12 Mia 1, Mia 2, dan Mia 3 datang ke lapangan dan mengambil tempat duduk. Tidak menunggu waktu yang cukup lama sampai kelas kami dipanggil turun ke bawah dan mengambil tempat yang sudah disediakan. Di bawah sudah cukup ramai karena kelas 10 lah yang terakhir dipanggil.

Ibadah Natal

Kami memulai kegiatan kami dengan beribadah. Setelah kami selesai beribadah, kami diberikan waktu untuk istirahat selama 15 menit. Sementara para osis membereskan panggung karena acara selanjutnya akan diadakan. Di dalam kelas, kami disuruh oleh Bu Katarina untuk mengumpulkan kue/snack yang kami bawa di meja guru. Lumayan banyak kue yang terkumpul dan ibu itu membagi kue tersebut kepada kami untuk dimakan bersama sama. Ada beberapa orang temanku yang mengatakan bahwa mereka tidak selera untuk makan kue tersebut karena tadi pagi mereka sudah makan sebagian. Tapi, lain dengan si Nikson yang mengatakan "Bu aku mau kue yang di Tupperware warna kuning!" Ibu itu pun mengambil kue yang di tupperware itu dan memberikannya kepada si Nikson.

Setelah acara makan kue, kami turun lagi ke pendopo yang ternyata sudah ramai walaupun belum ada dipanggil. Sebenarnya ini adalah acara yang kutunggu-tunggu, pertunjukan dari koor, duet, dan vokal solo yang sudah diseleksi sebelumnya. Terdapat masing masing 5 kelas yang akan menampilkan koor, duet, dan vokal solo. Diawali dengan kata sambutan dari Laurensius Siagian (Ketua OSIS), Pak Charles Hutajulu (Perwakilan Guru), dan Megaria Parhusip (Suster Kepala Sekolah). 

Penampilan Siswa dan Guru di Atas Panggung

Setelah sambutan-sambutan itu barulah mulai penampilan pertama yaitu tortor yang ditampilkan oleh ekskul tari, lalu penampilan koor dari kelas X-2. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun