Mohon tunggu...
Paulina Irena
Paulina Irena Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswi Ilmu Komunikasi UAJY

Forget the Mistake, Remember the Lesson

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Odapus Against The World

22 Maret 2021   10:02 Diperbarui: 22 Maret 2021   10:46 303
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Siapa orang yang senang sakit? Tentu saja tidak ada.

Menderita suatu penyakit dalam beberapa hari sudah menimbulkan perasaan tidak nyaman, apalagi jika harus mengidap penyakit tersebut selama bertahun-tahun.

Sumber: merdeka.com
Sumber: merdeka.com
Dunia ini terdapat banyak penyakit kronik atau penyakit yang diderita dalam jangka waktu panjang. Salah satu penyakit kronis yang ada adalah penyakit autoimun dan contohnya: Lupus.

Lupus termasuk dalam golongan penyakit berbahaya karena tidak sedikit merenggut nyawa seseorang. 

Penyakit lupus bukan penyakit baru ataupun istilah baru, namun banyak yang belum mengetahui eksistensi penyakit ini.

Sejarah Lupus yang Tidak Diketahui Banyak Orang

 Penyakit Lupus sudah dikenal sejak abad ke-16. Kehadiran penyakit ini membawa ketakutan besar pada masyarakat, apalagi kaum wanita. Kata Lupus diambil dari bahasa latin yang berarti 'serigala' atau 'anjing hutan'.

Seiring berjalannya waktu, perperhatian akan penyakit ini semakin memudar. Ribuan Odapus (Orang dengan Lupus) bahkan tidak mengetahui bahwa dirinya terkena Lupus. Berdasarkan data, terdapat 5 juta pasien Lupus di seluruh dunia dan setiap tahunnya ditemukan lebih dari 100.000 pasien baru (Rachman & Novita, 2010).

sehatq.com
sehatq.com

Tantangan bagi Odapus

Obat untuk penyakit lupus pun belum ditemukan. Odapus harus rajin menjalani kontrol berkala ke dokter, minum obat yang ada secara teratur, dan hidup sehat.

Tidak hanya itu, Odapus juga harus menempuh dua macam terapi, yaitu: medis dan psikis. 

Dorongan secara psikososial dari lingkungan sangat diperlukan Odapus. Selain dukungan juga diperlukan edukasi yang positif dan realistis. Tidak jarang bagi penderita Lupus mengalami tekanan mental bahkan hingga depresi. Selain karena masalah fisik Odapus yang berat badannya harus bertambah dan ruam merah pada wajah juga ada masalah sosial dan psikis yang dialami.

Stigma Dunia yang Membentuk Diskriminasi

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun