Mohon tunggu...
Paulina Irena
Paulina Irena Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswi Ilmu Komunikasi UAJY

Forget the Mistake, Remember the Lesson

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

Kisah Odapus Mengetuk Hati untuk Bersyukur

18 Maret 2021   09:34 Diperbarui: 18 Maret 2021   09:54 284
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
www.instagram.com/sahabatcempluk/

Setiap orang di balik Sahabat Cempluk berusaha semaksimal mungkin untuk dapat memberi kontribusi bagi orang lain, sangat mengharukan bukan?

Menginspirasi bagi Semua Orang 

Sahabat Cempluk memiliki fokus utama yaitu Odapus. Akan tetapi Sahabat Cempluk tidak lupa bahwa dunia ini tidak hanya ada Odapus. Dunia ini bukan hanya Odapus yang memiliki masalah.

Sahabat Cempluk memilih memikirkan seluruh masyarakat. Sahabat Cempluk tidak hanya menjadi support system bagi Odapus. Sahabat Cempluk juga menginspirasi masyarakat luas dengan semangat yang menggebu-gebu tanpa memperlihatkan kesulitan yang dialami.

Banyak hal yang dapat dilihat dari media sosial yang digunakan Komunitas Sahabat Cempluk. Proses dibalik sebuah konten, pertimbangan yang dilakukan dalam memilih sebuah konten, serta impresi yang diterima dari konten-konten yang dipublikasikan.

Nah, perlu diketahui konten yang ada pada media sosial Sahabat Cempluk tidak hanya edukatif. Sahabat Cempluk juga menghadirkan pembicara-pembicara yang menceritakan pengalaman-pengalaman yang dialaminya sebagai Odapus. Pengalaman yang diceritakan membawa pesan tersirat bagi masyarakat luas, yaitu:

Yuk, bersyukur!

Sebelum saya mengakhiri cerita hari ini, ada pesan khusus untuk anda yang membaca artikel ini 

Jangan selalu melihat dari sisi negatif, coba ubah sudut pandang itu dan syukuri.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun