Mohon tunggu...
Paulina Irena
Paulina Irena Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswi Ilmu Komunikasi UAJY

Forget the Mistake, Remember the Lesson

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Artikel Utama

Bersama Sahabat Cempluk, Hadapi Si 1000 Wajah

5 Maret 2021   10:32 Diperbarui: 6 Maret 2021   13:04 1128
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Yuk Sahabat, ikutin terus cerita saya tentang Cempluk 

sahabatcempluk.com
sahabatcempluk.com

Komunitas Lupus Sahabat Cempluk

Kalau saya ditanya, "Apa sih first impression kamu waktu dengar nama itu?" 

Maka dengan lantang akan saya jawab perempuan yang lucu (Kenapa?)

Karena dalam bahasa Jawa, cempluk adalah panggilan untuk anak perempuan yang agak gendut. Jadi yang terbayangkan ketika mendengar ini adalah anak kecil perempuan yang menggemaskan. Selain itu, kata 'sahabat' yang digunakan membawa kesan yang akrab.

Rasa ketertarikan dan penasaran membuat saya akhirnya menekan profilnya di instagram @sahabatcempluk. 

Sama dengan namanya Cempluk, ikon dari komunitas ini pun merupakan seorang anak perempuan dengan pipi yang cempluk.

Konten-konten yang dibagikan juga enak dilihat. Sahabat Cempluk menggunakan warna dasar ungu dan pink. 

Melihat Komunitas Sahabat Cempluk aktif membagikan edukasi seputar Lupus di instagram membuat saya semakin berkesan dan stalking hingga ke Youtubenya "sahabat cempluk".

Makna-makna Tersirat

Berangkat dari pengalaman saya. 

Awalnya saya hanya sekedar tahu ada penyakit Lupus. Saya tidak mengetahui lebih tentang Lupus, bahkan ada perasaan tidak perlu tahu. Namun, ketika melihat konten Sahabat Cempluk secara tidak langsung wawasan itu masuk dalam otak saya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun