Mohon tunggu...
Muhammad Paugeran Neo
Muhammad Paugeran Neo Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Ilmu Hubungan Internasional Universitas Airlangga

.

Selanjutnya

Tutup

Love

First Date, Split Bill atau Cowok yang Bayar?

5 Juni 2022   23:39 Diperbarui: 5 Juni 2022   23:41 576
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kencan pertama atau biasa disebut dengan first date merupakan momen yang sangat penting bagi kebanyakan pasangan baru. Namun, terdapat suatu hal yang sering kali diperdebatkan dalam first date, yaitu siapa yang harus membayar pengeluaran dalam first date. Sebagian besar orang berpendapat bahwa cowok lah yang harus membayar saat first date. Sedangkan, sebagiannya lagi  berpandangan jika split bill saat first date merupakan budaya orang barat yang dinilai sebagai tindakan yang tepat. Namun, tidak sedikit juga orang yang berpendapat bahwa tindakan split bill merupakan hal yang tidak tepat karena mereka berpikir bahwa tindakan tersebut menandakan cowok merupakan individu yang pelit.

Menurut sudut pandang cowok, selain menandakan sebagai ketertarikan kepada pasangannya dan untuk menunjukan bahwa dia adalah cowok yang gentle dan bertanggung jawab, terdapat alasan lain, yaitu untuk menguji pasangannya apakah dia merupakan cewek yang "matre" atau tidak dan diharapkan memiliki inisiatif. Sedangkan, dalam sudut pandang cewek, mereka akan menilai apakah cowok yang menjadi pasangannya merupakan cowok yang gentle atau tidak dan menimbang apakah pasangannya tertarik dengannya. Akan tetapi, tidak menutup kemungkinan jika si cewek yang meminta untuk split bill. Hal tersebut menjadi nilai plus untuk si cewek yang mana itu menandakan bahwa si cewek memiliki kesadaran diri. Namun, ada juga cewek yang meminta split bill untuk menguji apakah cowok yang menjadi pasangannya merupakan cowok yang mampu dan gentle. Sebenarnya mau bagaimanapun juga di antara kedua pilihan tersebut tidak ada yang salah, karena semua kembali kepada prinsip dan kesepakatan masing-masing pasangan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Love Selengkapnya
Lihat Love Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun