Mohon tunggu...
PAUD Srawung Bocah
PAUD Srawung Bocah Mohon Tunggu... Guru - Paud Inklusi Srawung Bocah

PAUD Inklusi Srawung Bocah merupakan sekolah yang mengusung nilai inklusi yang mengakomodir semua kebutuhan peserta didik.

Selanjutnya

Tutup

Parenting Pilihan

Anak Sulit untuk Bermain dengan Teman? Mungkin Ini yang Harus Dilakukan Ayah Bunda

8 Agustus 2024   12:28 Diperbarui: 8 Agustus 2024   17:14 121
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Hallo ayah bunda!! Pada masa perkembangn anak sering kali perkembangan akademik seperti baca, tulis dan menghitung menjadi hal yang paling sering diperhatikan oleh para ayah dan bunda, padahal tidak hanya itu saja aspek yang harus diperhatikan dalam perkembangan Si kecil. 

Salah satunya seperti perkembangan sosial emosional pada Si kecil. Karena pada dasarnya setiap aspek perkembangan anak juga saling mendukung satu sama lain, sehingga perkembangan sosial emosional turut dapat mendukung perkembangan akademik Sang buah hati.

Pada dasarnya sosial emosional pada anak merupakan bentuk respon tingkah laku mereka ketika diminta untuk mengikuti peraturan ataupun menyesuaikan diri dengan aturan lingkungan. Pada perkembangannya anak yang memiliki kemampuan sosial emosional yang baik akan lebih mampu bersosialisasi, sehingga dapat menjadi anak yang mudah dalam bergaul. 

Selain itu, anak dengan kemampuan sosial emosional yang baik juga cenderung memiliki kemampuan yang lebih baik dalam menyelesaikan masalah sehari-hari ketika bersosialisasi. Sehingga dukungan orang tua sangat penting untuk meyakinkan anak bahwa mereka bisa terus berkegiatan yang berhubungan dengan sosial emosionalnya.

Pada rentang usia 0-6 tahun yang biasa dikatakan sebagai golden age, putra-putri sangat membutuhkan adanya pendampingan dan juga stimulant untuk merangsang tumbuh kembangnya. Bebarapa hal yang bisa dilakuakan oleh ayak bunda di rumah untuk bisa turut mendampingi dan juga turut terus memberikan stimulant pada anak terutama ketika berada di rumah.

Banyak kondisi yang dapat membuat anak memiliki emosi yang meledak-ledak, bisa jadi karena ketakutan Si kecil taupun ketika Si kecil merasa ogah-ogahan untuk diajak berkegiatan.

1. Dalam melakukan kegiatan dengan putra-putri ayah dan bunda bisa membuat kesepakatan bersama untuk dilakukan selama berkegiatan. Dengan bersama-sama membuat kesepakatan dengan anak, harapanya putra dan putri Ayah bunda dapat menjadi lebih terbuka dengan tidak segan lagi untuk mengungkapkan pendapat maupun sisi emosional mereka.

Cara ini bisa dilakukan tidak hanya saat berkegiatan. Ayah bunda dapat melakukan cara tersebut secara bertahap dan konsisten untuk melatih pembiasaan diri dengan aturan yang ada.

2. Ayah bunda juga bisa melakuakan pendekatan dengan mengajak anak berbincang mengenai hal-hal ringan yang ada di sekitar seperti memikirkan perasaan orang lain ataupun berbincang mengenai perasaan anak dalam sehari ataupun setelah berkegiatan.

Misalnya ketika jalan-jalan dan melihat anak kecil yang menangis ayah bunda bisa bertanya "Wah, kasihan ya dia. Kira-kira apa ya yang membuat dia menangis? Coba kita dekati yuk, mungkin adik bisa membantu". Dengan diajak berinteraksi secara sederhana seperti itu dapat membuat anak memiliki pegalaman baru dalam bersosialisasi.

Dengan begitu Ayah bunda tidak hanya membangun bounding dengan si kecil namun juga membangun rasa empati Si kecil.

Setidaknya dua tips diatas yang bisa ayah bunda lakukan sebagai pendekatan untuk mendampingi perkembangan Si kecil, terutama untuk perkembangan sosial emosionalnya. Ayah bunda kira-kira mau tips apa lagi nih setelah ini? Ketik di kolom komentar yaa..

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Parenting Selengkapnya
Lihat Parenting Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun