Peran Teman Sebaya Terhadap Minat Belajar Siswa

Dalam Wentzel dan Asher ,membedakan status teman sebaya menjadi lima tipe:

1.Anak-anak populer (popular children) sering dinominasikan sebagai teman terbaik dan jarang tidak disukai dengan teman sebaya.
2.Anak-anak biasa (average children) menerima jumlah rata-rata, baik nominasi positif maupun negative dari teman sebaya mereka.
3.Anak-anak terabaikan (neglected children) jarang dinominasikan sebagai seorang sahabat dan secara aktif tidak disukai oleh teman sebaya
4.Anak-anak yang ditolak (reglected children) jarang dinominasikan sebagai seorang sahabat dan secara aktif tidak disukai oleh teman sebaya.
5.Anak-anak kontroversial (controversial children) sering dicalonkan, baik sebagai sahabat terbaik maupun yang tidak disukai.

Fungsi Teman Sebaya menurut saya, mampu memberikan support ketika teman itu jatuh ia mampu merangkul kembali, temanpun sangat berpengaruh pada diri kita sendiri, kadang teman itu membawah pengaruh baik maupun buruk dan itu semua tergantung pada kita bagaimana cara menyikapinya. 

Ketika teman itu menurutmu membawa pengaruh buruk maka sikap kalian menurut saya ambil saja positifnya bukan malah menjauhinya.
jika dilihat dari teori fungsi teman sebaya adalah sebagai berikut :
1.Memberikan dukungan sosial, moral, dan emosional.
2.keterampilan sosial bagi anak. seperti kerja sama dalam bermain, belajar, dan melakukan hobi.
3.Memberi kesempatan anak belajar mengontrol diri, agar tidak mudah marah, dan egois (mementingkan diri sendiri).
4.Sebagai agen sosialisasi, yaitu saling mengingatkan akan aturan-aturan sekolah.
5.Tempat memperoleh informasi diluar keluarga.

Demikian sedikit ulasan tentang " peran teman sebaya terhadap minat belajar siswa". Yaitu agar mereka tau mana teman yang benar benar bisa membuat diri nya menjadi semangat dalam belajar atau teman yang menjerumuskan diri kita ke dalam jalan yang tidak  benar . Supaya mereka bisa belajar yang sungguh-sungguh dan pintar dalam memilih teman

Penulis : PATU RAMA VEDA WIBOWO