Mohon tunggu...
Patung Polisi
Patung Polisi Mohon Tunggu... -

Lelah Jadi Patung, Hendak Bicara

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan

Hong Kong Puji Kapolri Soal Penanggulangan Terorisme

20 November 2018   21:08 Diperbarui: 20 November 2018   21:22 626
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kapolri Jenderal Muhammad Tito Karnavian mendapatkan apresiasi dari Commissioner of Hong Police Force, Lo Wai-Chung Stephen. Tito dinilai berhasil membawa reputasi Polri dalam penanggulangan terorisme dan radikalisme ke tingkat global.

"Kepolisian Hong Kong berharap dapat belajar lebih banyak dari keberhasilan Polri dalam penanggulangan terorisme dan radikalisme," kata Stephen, Selasa (20/11/2018).

Saat sambutannya pada Sidang Umum Interpol ke dua di Dubai, Uni Emirat Arab Tahun 2018, Stephen mengatakan bahwa Kepolisian Hong Kong belum memiliki cukup pengalaman dalam menghadapi kasus-kasus terorisme dan radikalisme.

Sumber foto : Istimewa
Sumber foto : Istimewa
"Oleh karena itu, Kepolisian Hong Kong mengharapkan kesediaan Polri untuk menjalin kerja sama yang lebih erat khususnya dalam penanggulangan terorisme dan radikalisme," imbuh Stephen.

Oleh karena itu, Stephen bermaksud mengundang Tito untuk hadir memberikan pembekalan dan membagikan pengalaman kepada Kepolisian Hong Kong dalam penanggulangan berbagai kejahatan di Indonesia.

Sumber foto : Istimewa
Sumber foto : Istimewa
Sementara itu, Kapolri mengucapkan terima kasih kepada Stephen yang telah mengapresiasi kinerja Kepolisian Negara Republik Indonesia (Polri) dalam penanggulangan terorisme dan radikalisme. 

"Saya menyanggupi dan berjanji untuk memenuhi undangan tersebut. Polri siap membagikan pengalaman dalam penanggulangan terorisme dan radikalisme," kata Tito.

Tito mengaku Polri siap menjalin kerja sama yang lebih erat dengan Kepolisian Hong Kong dalam penanggulangan terorisme dan radikalisme.

Tito mengatakan Polri sering menggagalkan penyelundupan sabu dan ekstasi dari Taiwan dalam jumlah sangat besar. Kejahatan tersebut juga melibatkan jaringan narkotika Hong Kong. 

"Tentu, hal itu merupakan hasil kerja sama yang baik antara Polri dengan berbagai kepolisian negara sahabat termasuk Kepolisian Hong Kong. Oleh karena itu, kerja sama tersebut harus terus ditingkatkan," ujar Tito.

Sumber foto : Istimewa
Sumber foto : Istimewa
Selain itu, kerja sama juga akan diwujudkan dengan tukar menukar informasi serta penyelenggaraan pertemuan secara rutin secara formal maupun informal.

"Kerja sama antara Polri dan Kepolisian Hong Kong sangat strategis, karena terdapat lebih dari 150.000 warga negara Indonesia di Hong Kong," ungkap Tito.

Dalam pertemuan tersebut, Kapolri didampingi Kabareskrim Polri Komjen Pol Arief Sulistyanto, Kadiv Hubungan Internasional Polri Irjen Pol H. S. Maltha serta Sekretaris NCB-Interpol Indonesia Brigjen Pol Napoleon Bonaparte.

Sedangkan Commissioner of Hong Kong Police Force didampingi Director of Crime and Security Li Chi-Hang, Assistant Commissioner of Police Personal Wing Siu Chak-Yee dan Head of NCB Hong Kong Liu-Wing-Yip.

http://www.tribunnews.com/internasional/2018/11/19/kepolisian-hong-kong-belajar-dari-kesuksesan-polri-dalam-penanggulangan-terorisme

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun