Mohon tunggu...
Patung Polisi
Patung Polisi Mohon Tunggu... -

Lelah Jadi Patung, Hendak Bicara

Selanjutnya

Tutup

Politik

Menantang Alat Bukti KontraS dalam Dongeng Freddy Budiman

6 Agustus 2016   12:58 Diperbarui: 6 Agustus 2016   13:04 12
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Politik. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Sebab tak wajar kalau KontraS memegang alat bukti yang kuat secara hukum tapi tidak mengedepankan sebuah proses hukum sebagai penopang.

Sebab tak wajar kalau KontraS hanya fokus menggoreng dongeng Freddy Budiman secara viral di berita dan social media, sementara tidak melakukan langkah hukum apa pun.

Sebab tak wajar kalau KontraS lalu menuduh ‘ditekan’ dan ‘direpresi’ oleh laporan TNI, Polri dan BNN atas pencemaran nama baik, sementara KontraS menuduh lebih dahulu tanpa melakukan langkah hukum.

Hari ini kita mengerti, KontraS tidak sedang berupaya mengungkap kebenaran, tapi sedang membantu kepentingan 7 negara penolak eksekusi mati warganya yang jadi terpidana narkoba kakap di Indonesia.

Hari ini kita mengerti, KontraS sedang mengawal kepentingan Mafia Narkoba Internasional melalui dongeng Freddy Budiman.

Hari ini kita mengerti.

Info Tambahan:

http://bandungzone.com/ini-alasan-kontras-beberkan-surat-kesaksian-freddy-budiman

http://www.merdeka.com/peristiwa/soal-testimoni-fredi-haris-azhar-seharusnya-jadi-narasumber.html

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun