Mohon tunggu...
Patricia Liana
Patricia Liana Mohon Tunggu... -

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Sore, Jangan Beranjak

3 Juli 2018   13:06 Diperbarui: 3 Juli 2018   14:04 161
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sepercik tulisan mengenai Banaran, Dusun di Semin-Gunung Kidul yang memiliki sejuta kenikmatan yang tak terelakkan.

Banaran, 2 Juli 2018.

Awan sangat enggan hadir di langit Banaran, hingga matahari ingin menyembunyikan dirinya tetap saja sang awan tidak hadir. Tanpa kehadirannya justru membuat langit Banaran begitu apik. Bermain di tegal sambil ditemani oleh matahari yang kian menjauh justru menjadikan hari di Banaran terasa sempurna. 

Tegal bagaikan bibir pantai yang biasa kita pinjam untuk melihat matahari pergi. Tinggal di Banaran cukup sederhana tetapi Banaran memiliki beribu keindahan serta kenikmatan, oleh karenanya Banaran membuat penghuninya enggan untuk meninggalkannya.Cukup berdiri diam di tengah tegal, kemudian kita sadar akan indahnya ciptaan Tuhan. Hujan di bulan Juni lalu tidak membuat tanah Banaran jauh dari keretakan yang ternyata ikut nyaman tinggal di dusun ini. Retaknya tak terhingga, membuat Juli enggan menghasilkan panen. Tanah kering kemudian menyisakan pepohonan jagung yang mulai mengering, kemudian jadi salah satu objek foto yang ternyata apik. Seperti yang sudah dikatakan sebelumnya, Banaran memiliki beribu keindahan di dalamnya.

dokpri
dokpri
Trembesi tak ketinggalan untuk menjadi primadona di Banaran. Ia dan embung Tirta juga menjadi sampul Banaran karena letaknya tepat di pinggir jalan Lintas Semin - Solo. Kerap menjadi tempat pemberhentian bagi para pengelana jalanan. Matahari pun tampak ciamik terlihat dari dedahanan Trembesi.

Ah, Banaran, terlampau sulit untuk dilewatkan.

dokpri
dokpri

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun