Mohon tunggu...
Patryonna Amanda Putri
Patryonna Amanda Putri Mohon Tunggu... Mahasiswa - Andalas University, International Relations Student

Andalas University, International Relations Student

Selanjutnya

Tutup

Worklife

Lord Adi: Perantau Minang yang Sukses di Ibu Kota Jakarta

18 Januari 2022   10:55 Diperbarui: 18 Januari 2022   11:11 153
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Lord adi, sapaan akrab yang bernama asli Suhaidi Jamaan merupakan seorang perantau Minang yang berprofesi sebagai petani cabai dan kini meraih kesuksesan di Ibu Kota Jakarta. Lord adi menjadi perbincangan netizen awalnya ketika lord adi mengikuti audisi Masterchef Indonesia Season 8 dengan keunikan gaya memasaknya yang dinilai Chef Arnold "bar-bar".

Ketika berhasil memasuki galeri Masterchef Indonesia lord adi kembali menjadi pusat perhatian netizen, dia berhasil memenangkan challange galeri Masterchef sebanyak 8 kali dan hanya mengikuti Preassure Tes sebanyak 3 kali dan dinilai sebagai saingan terberat. Lord adipun berhasil meraih Juara 3 Masterchef Indonesia Season 8 setelah kalah point oleh pesaingnya yakni Jesslyn dan Nadya. 

Jika dilihat dalam perspektif Falsafah Alam Minangkabau, masyarakat Minangkabau mempercayai bahwa alam adalah segalanya, dalam hal ini sebagai tempat untuk berkembang seperti pepatah "Alam takambang jadi guru" lord adi mampu memaksimalkan alam dalam hal ini lingkungan sekitarnya untuk terus berkembang hingga menjuarai Masterchef Indonesia Season 8. 

Seperti yang dilansir dalam channel Youtubenya, lord adi mengatakan bahwa iya hanya bermodalkan Rp 2.500 untuk dapat lolos ke dalam Galeri Masterchef. Kemudian, lord adi dinilai berhasil meraih cita-cita masyarakat Minangkabau untuk sukses. Kesuksesan lord adi, tidak lepas dari bagaimana dia memahami lingkungan barunya, memahami orang baru dilingkungannya, dan kapasitas serta skillnya dalam memasak. 

Di sela-sela kesibukannya di Ibu Kota Jakarta, lord adi tidak lupa untuk pulang ke kampung halamanya yang berada di Tanah Datar, Sumatra Barat untuk menemui keluarganya. Lord adipun pada tanggal 23 Agustus 2021 melakukan pertemuan dengan Bupati Tanah Datar. 

Sebagaimana orientasi merantau masyarakat minang yang tertuang dalam pepatah "Satinggi-tinggi tabang bangau, suruiknyo ka kubangan juo" yang maknanya sejauh apapun lord adi meraih kesuksesan, pulangnya tetap ke Tanah datar Juga. 

Begitulah kisah Lord Adi, petani cabai yang bermodalkan uang Rp 2.500 untuk lolos ke dalam Galeri Masterchef Indonesia, dan kini dia telah meraih kesuksesan seperti banyaknya tawaran untuk menjadi bintang tamu di dalam sebuah konten, hingga mempunyai acara TV sendiri.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Worklife Selengkapnya
Lihat Worklife Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun