MENYIMAK TUHAN
*Puisi Aris Kapu
I
Tuhan, kusembelih diriku dengan pena
Walau berlumur cinta
Cintamu kurawat dalam rupa sengsara
Tuhan, kulawati diriku dengan doa
Walau benak bersimbah lupa
CintaMu takkan aku jarah
Tuhan, kudekap diriku dengan kesepian
Walau gundah cekikikan
CintaMu kusayat dengan iman
Tuhan kurias diriku dengan cinta
Walau bersimbah nestapa
Kukecup hingga sebatang kara
II
Tuhan, aku datang ke kemahMu
Sebab kemarin aku pergi pulang pada diriku
Di sana hanya hampa kudapati
Tiada malaikat pun tiada maksiat
Tapi aku tersesat
Tuhan, katup tanganku hangat nikmat
Sebab tumpuanku adalah mujizat
Tiap madah kupeluk erat
Namun tiada mendekat
Bahkan hanya lamat-lamat
Tuhan, di pintu rumahMu
Aku mengetuk harapku
Keras kukepal tanganku
Namun tiada sahut menyambut
Aku pun membisu tentangMu
III
Tuhan, kami tidak kekal
Berilah kami banyak bekal
Yakni banyak akal
Tuhan, kami ini fana
Hingga lelah bertanya
Maka, berilah kami tanda tanya
Tuhan, kami hendak bersama
Berilah cinta yang beraroma
Agar kelak usia kami berirama
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H