Krisis generasi petani muda, rendahnya pamor profesi sebagai petani di mata masyarakat, perekonomian petani tidak stabil, dan sistem perniagaan hasil pertanian yang merugikan petani merupakan beberapa permasalah dari segudang permasalahan yang menjadikan sektor pertanian di indonesia, khususnya di Kecamatan Selaawi Kabupaten Garut belum dapat menjamin kesejahteraan para petani.
Akar permasalahannya adalah kurangnya pengetahuan dan konpetensi petani karena rendannya akses petasi atas berbagai informasi dan ilmu pengetahuan pertanian yang sangat dibutuhkan oleh mereka; belum adanya media online yang mudah diakses oleh petani untuk mendukung desiminasi informasi dan komunikasi antara balai penyuluhan pertanian dan para petani; serta belum efektifnya penerapan teknologi dan digitalisasi untuk mendukung pemasaran dan pemetaan komoditas pertanian.
Hal tersebut senada dengan penyataan Bapak/Ibu Iwan Kurnia,S.P, M,Si. selaku Kepala Balai Penyuluhan Pertanian Kabupaten Garut ".....".
Upaya meningkatkan kapasitas SDM pertanian serta optimalisasi penerapan teknologi dan digitalisasi di sektor pertanian dilaksanakan melalui program pengebdian masyarakat, yang dilaksanakan Program Studi Diploma 3 Sistem Informasi Fakultas Ilmu Terapan Telkom University bekerja sama dengan UPT Pertanian Wilayah V Kabupaten Garut. Penerapan teknologi dan digitalisasi di sektor pertanian sangat diharapkan untuk meningkatkan kesejahteraan petani melalui berbagai kemudahan, efektifitas, dan efisiensi. Perlu adanya teknologi berupa media online untuk diseminasi informasi dan komunikasi dapat meningkatkan efektifitas penyampaian berbagai informasi dari Balai Penyuluhan Pertanian kepada para petani. Penyajian informasi hasil pertanian juga perlu lebih informatif dan atraktif agar memikat para konsumen untuk membeli dan mengkonsumsi produk yang berbasis hasil pertanian. Untuk itu diperlukan multimedia berbasis digital serta portal pemasaran dan pemetaan komuditas pertenian untuk mendukung kegiatan promosi dan pemasaran hasil pertanian.
Penerapan teknologi tepat guna di sektor pertanian Kawasan Garut ini sejalan dengan misi Prodi D3 Sistem Sistem informasi sebagaimana diungkapkan oleh Sari Dewi Budiarti, S.T., M.T., Ph.D., yaitu mengembangkan dan menyebarluaskan teknologi informasi terapan melalui kegiatan pengabdian masyarakat. Juga selaras dengan pernyataan Dr. Bayu Rima Aditya, S.T., M.T., selaku Ketua Kelompok Keahlian Applied Information System (KK AIS), yang menegaskan bahwa penerapan serta pemanfaatan teknologi dan digitalisasi secara tepat guna bagi masyarakat, khususnya para petani, merupakan komitmen yang telah ditegaskan dalam roadmap penelitian dan pengabdian kepada masyarakat para dosen di bawah naungan KK AIS sebagai wadah pembinaan dan pengembangan profesionalisme dosen di Fakultas Ilmu Terapan Telkom University.
Program pengabdian kepada masyarakat dengan mitra UPT Pertanian Wilayah V Kabupaten Garut dilaksanakan dalam bentuk rangkaian kegiatan. Mulai dari silaturahim dengan jajaran UPT, Balai Penyuluhan Pertanian Limbangan, dan para petani di Kecamatan Selaawi untuk mengindentifikasi permasalahan dan kebutuhan untuk pengembangan teknologi tepat guna dan menyusun kegiatan yang menjadi solusi efektif atas permasalahan yang terjadi. Kemudian solusi yang terbaik diwujudkan dalam bentuk kegiatan sebagai berikut:
1.Pembangunan dan Implementasi Website sebagai Media Diseminasi Informasi dan Komunikasi pada Balai Penyuluhan Pertanian (BPP) Limbangan;
2.Pembangunan dan Implementasi Portal Website Multimedia Penyuluhan Pertanian di Balai Penyuluhan Pertanian (BPP) Limbangan;
3.Penerapan IPTEK Pengelolaan Hasil Tani Berbasis Digital untuk Penyuluh Pertanian di Selaawi; dan
4.Implementasi Website Pemetaan Komoditas Hasil Tani di Selaawi.
Kegiatan dilaksanakan pada tanggal 13 dan 14 Juni 2023 dengan melibatkan para pakar di bidangnya, antara lain Sari Dewi Budiwati, S.T., M.T., Ph.D., Suryatiningsih, S.T., M.T., RA. Paramita Mayadewi, S.T., M.T., dalam Penerapan IPTEK Pengelolaan Hasil Tani Berbasis Digital untuk Penyuluh Pertanian; Elis Hernawati, S.T., M.Kom., Dr. Heru Nugroho, S.Si., M.T., Dr. Inne Gartina Husein, S.Kom., M.T., dalam Pembangunan dan Implementasi Portal Website Multimedia Penyuluhan Pertanian; Tedi Gunawan, S.T., M.Kom., Guntur Prabawa Kusuma, S.T., M.T., Ph.D., Wahyu Hidayat, S.T., M.T., dalam Implementasi Website Pemetaan Komoditas Hasil Tani; serta Patrick Adolf Telnoni, S.T., M.T., Robbi Hendriyanto, S.T., M.T., Pramuko Aji, S.T., M.T., dalam Pembangunan dan Implementasi Website sebagai Media Diseminasi Informasi dan Komunikasi pada Balai Penyuluhan Pertanian (BPP). Juga didukung oleh pakar lainnya dalam pelaksanaan kegiatan, antara lain Dr. Dedy Rahman Widjaya, S.T., M.T., Dr. Bayu Rima Aditya, S.T., M.T., Wawa Wikusna, S.T., M.T., Dr. Pikir Wisnu Wijayanto, S.E.,S.Pd. Ing., M.Hum., Mutia Qana'a, S.Psi., M.Psi, Wardani Muhamad, S.T., M.T, Hanung Nindito Prasetyo, S.Si., M.T., Robbi Hendriyanto, S.T., M.T..
Kegiatan ini memberikan manfaat bagi Balai Penyuluhan Pertanian (BPP) dalam menyampaikan berbagai informasi, pengetahuan, dan berbagai kebijakan di bidang pertanian, baik untuk kalangan pegawai internal juga para petani. Dengan adanya media online berupa website, maka semua informasi, pengetahuan, dan kebijakan dapat diakses secara luas dengan cepat dan mudah. Hal ini sangat penting dalam peningkatan kapasitas SDM pertanian di wilayah operasional BPP Limbangan pada khususnya.
Manfaat kegiatan juga dirasakan oleh para petani dan tenaga penyuluh dalam pengelolaan dan pemetaan komoditas hasil pertanian. Para petani dapat mempromosikan produk hasil tani melalui media online dengan disajikan dalam bentuk informasi berbasis multimedia digital sehingga lebih informatif dan atraktif untuk menarik minat para konsumen untuk membelinya. Semua komoditas juga dipetakan dengan komprehensif meliputi wilayah yang menjadi centra produk dan ketersediaan stok produk yang dapat di beli oleh masyarakat.
Dalam jangka panjang, kegiatan ini diharapkan dapat membantu meningkatakan kesejahteraan para petani, khususnya di wilayah operasional UPT Pertanian Wilayah V Kabupaten Garut. Penyelenggaraan kegiatan pengabdian masyarakat ini merupakan wujud nyata komitmen Telkom University melalui Direktorat Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (PPM), Fakultas Ilmu Terapan, dan Prodi D3 Sistem Informasi dalam mendukung moderinisasi sektor pertanian yang dicanangkan oleh Pemerintah Republik Indonesia melalui Kementerian Pertanian untuk meningkatkan pemantapan ketahanan pangan, meningkatkan nilai tambah dan daya saing pertanian, Â meningkatkan pemanfaatan teknologi dan inovasi pertanian, meningkatkan kapasitas dan kompetensi sumber daya manusia pertanian, dan mewujudkan reformasi birokrasi Kementerian Pertanian.