Para sesepuh Kaili juga meyakini, seluruh wilayah Kota Palu juga merupakan bagian dari kedaulatan Kerajaan Wentira. Dalam penglihatan supranaturalnya, perahu ini akan disambut oleh para pengawal negeri gaib itu yang semuanya berwujud buaya. Menurut kakek tadi, jika kapal berikut isinya diterima oleh penghuni Wentira, maka ini artinya berkah akan diterima oleh masyarakat Kaili. Sebaliknya, akan terjadi bencana, jika kapal itu terdampar di tempat lain, atau (sebagaimana pernah terjadi), kapal 'pulkam', alias kembali beberapa hari kemudian di pesisir, lokasinya ketika diarungkan***
    Â
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!