Mohon tunggu...
Patrick Waraney Sorongan
Patrick Waraney Sorongan Mohon Tunggu... Jurnalis - Jurnalis

Ende gut, alles gut...

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan

Bandara Naha dan Kekejaman Orba di Nusa Utara

10 Desember 2020   01:58 Diperbarui: 15 Desember 2020   14:52 327
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Suasana di Bandara Naha, Tahuna (foto: manadoline)

       Karena faktor kemiskinan, banyak imigran asal Nusa Utara yang bergabung dengan Front Pembebasan Nasional Moro atau Moro National Liberation Front, disingkat (MNLF). Dilansir laman Wikipedia, inilah organisasi politik sekesionis di Filipina yang didirikan pada 1972 yang merupakan pecahan dari Gerakan Kemerdekaan Muslim. MNLF merupakan salah satu organisasi utama dari golongan separatis Moro selama sekitar dua dekade sejak 1970-an.  Kelompok tersebut berjuang demi kemerdekaan Bangsamoro yang meliputi wilayah Mindanao, Palawan dan Sulu.]

       Pada 1996, MNLF menandatangani sebuah perjanjian damai dengan pemerintah Filipina dengan kesepakatan untuk membuat Kawasan Otonomi Muslim Mindanao, yang terdiri dari dua provinsi daratan utama dan tiga provinsi pulau di mana penduduk yang didominasi Muslim menikmati pemerintahan sendiri.Nur Misuari diangkat sebagai gubernur kawasan tersebut, namun masa jabatannya berakhir dalam kekerasan ketika ia memimpin pemberontakan yang gagal melawan pemerintah Filipina pada November 2001, dan dia melarikan diri ke Sabah sebelum dikembalikan ke Filipina oleh otoritas Malaysia.  

       MNLF secara internasional diakui oleh Organisasi Kerja Sama Islam (OKI) dan Uni Parlementer Negara-negara Anggota-nya. Sejak 1977, MNLF menjadi anggota pengamat OKI. Pada 30 Januari 2012, MNLF menjadi anggota pengamat Uni Parlementer Kerja Sama Islam, pada saat sesi global UPKI ke-7 di Palembang, Indonesia. 

       Jumlah imigran dari Nusa Utara atau anak-anaknya yang bergabung dalam organisasi garis keras di Filipina ini, diperkirakan tidak sedikit. Karena itu Ipe menampik jika dunia menilai bahwa para pejuang MNLF, semuanya adalah kelompok tertentu. 

       Nusa  Utara sendiri merupakan sebutan untuk tiga kabupaten kepulauan di wilayah Sulut,yakni Talaud, Siau Tagulandang Biaro (Sitaro), dan Talaud. Memiliki total luas 736,98 kilometer persegi ini, Nusa Utara awalnya hanya memiliki satu kabupaten, yakni Kabupaten Kepulauan Sangihe. Pada 2000, kabupaten dimekarkan  sehingga lahir Kabupaten Kepulauan Talaud disusul Kabupaten Kepulauan Sitaro.  

       Kawasan ini memiliki posisi penting pada abad pertengahan karena sebagai penghubung antara Maluku di timur dan Filipina di utara.Tiga pulau terluar di Nusa Utara yang berbatasan langsung dengan Filipina, yakni Pulau Makalehi (Sitaro), Pulau Marore (Sangihe), dan Pulau Miangas (Talaud). Produk andalan kawasan ini, selain di bidang perikanan dan kelautan, juga di bidang pertanian dengan produk antara lain minyak kelapa, kopra, cengkih, dan pala.    

       Adapun Mindanao merupakan pulau terbesar kedua di Filipina, dan salah satu dari tiga kelompok pulau utama sebagaimana Luzon dan Visayas. Mindanao, terletak di bagian selatan Filipina, suatu kawasan hunian bersejarah bagi mayoritas kaum Muslim, suku Moro serta etnis lainnya, seperti Marano, Tausug, Bugis, Bajao, selain Sangir (bacaL Sangihe). Peperangan untuk meraih kemerdekaan telah ditempuh oleh berbagai faksi Muslim selama lima abad melawan para penguasa.

       Pasukan Spanyol, Amerika, Jepang dan Filipina belum berhasil meredam tekad mereka yang ingin memisahkan diri dari Filipina yang mayoritas penduduknya beragama Katolik. Kini mayoritas populasi Mindanao beragama Katolik berkat banyaknya transmigrasi ke wilayah ini. Hal ini memicu kemarahan kaum Muslim Mindanao yang miskin dan tersisih serta gerakan separatis yang telah berjuang selama ratusan tahun.(*)

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun