Mohon tunggu...
Patrick Prayoga
Patrick Prayoga Mohon Tunggu... Wiraswasta - Obat fumigasi Fumiphos, info tentang Jepang, impor, penyimpanan palawija

Saya sudah tinggal di Jepang sejak tahun 2006. Co-founder situs informasi hubungan Indonesia Jepang : www.tanogaido.com. Ada pertanyaan tentang Jepang (yang mau ke Jepang, yang mau impor barang dari Jepang, yang mau sekolah ke Jepang, dll yang berbau jepang). Langsung aja email saya: patrickprayogawbw@gmail.com. Jangan malu2. Siapa pun boleh tanya !

Selanjutnya

Tutup

Nature

Cara TerEfektif Menjauhkan Gudang Beras /Palawija dari Hama /Kutu

13 Mei 2019   19:38 Diperbarui: 13 Mei 2019   19:54 2467
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Banyak yang bertanya "bagaimana cara nya merawat gudang beras / palawija saya tidak didatangin kutu lagi...?" atau "bagaimana solusi nya supaya hama di gudang beras / palawija saya mati semua...?"

Jawabannya, Gudang harus dijaga & dirawat kebersihannya, dengan cara 2 point utama dibawah.

1) Memastikan kondisi kebersihan gudang, dengan memberi perlakuan sanitasi secara berkala. Sebagai contoh, menyapu bersih sisa komoditi pangan yang jatuh tercecer di lantai saat perpindahan komoditi pangan dari satu gudang ke gudang lainnya, atau saat penerimaan / pengeluaran barang.

Pastinya dengan keadaan gudang yang terjaga bersih, sudah dapat jauh mengurangi frekuensi datangnya hama / kutu sampai 90%. Faktor lain yang perlu dijaga adalah, timbulnya kutu dari dalam komoditi pangan tersebut. Kita ambil contoh komoditi beras, tidak dapat dipungkiri kalau di dalam beras ada kemungkinan hama / kutu dalam bentuk telur. Kalau tidak diberi perlakuan secara berkala, telur-telur tersebut dapat menetas. Karenanya, diperlukan perlakuan FUMIGASI secara berkala.

Namun, apabila kutu / hama nya ada di luar karung seperti ada di lantai, palet (alas tumpukan karung), dan tembok, bisa menggunakan obat sanitasi merk SILOGUD 250 EC. Obat SILOGUD ini sangat cepat membasmi kutu dalam hitungan jam karena terbuat dari bahan aktif METIL PIRIMIPHOS terutama membasmi HAMA Resisten / Kebal yang dapat muncul karena selama 20 tahun ini terus-menerus menggunakan obat dengan bahan aktif peritroid (alfametrin, sipermetrin, deltametrin). Kenapa harus SILOGUD ? Berikut point-point saya merekomendasikan SILOGUD :

  • Campuran dengan air, bukan dengan solar sehingga tidak menimbulkan bau, dan tidak mengakibatkan noda / bekas di lantai atau dinding gudang.
  • Pekerja dapat langsung bekerja setelah sanitasi selesai. Beda dengan bahan aktif yang selama ini beredar di pasaran dimana owner / pelaku usaha beras atau palawija diharuskan mempunyai 2 gudang / menunggu sampai bau obat hilang sehingga tidak membahayakan pekerja lapangan.

Penggunaan Silogud di lapangan sangat lah mudah, ada dua aplikasi yaitu dengan

  • Aplikasi fogging (pengkabutan), dapat menggunakan cairan EFM (Eco Fogging Media) / WFA (Water Based Fogging Agent) dengan dosis sebagai berikut Silogud 300-400 mL, EFM/WFA 500 mL, air bersih 4 L sehingga total campuran 5 Liter.
  • Aplikasi spraying (semprot) REKOMENDASI, dosisnya 0,3 mL Silogud per 100 mL larutan (air) untuk tiap 1 meter persegi (1 m2).

2) Memastikan kondisi komoditas pangan tidak berkutu. Cara paling efisien & efektif adalah dengan fumigasi. Fumiphos adalah merk terpercaya di DUNIA FUMIGASI untuk bahan aktif aluminium phosphide ! Kenapa terpercaya ? Karena dilengkapi laporan hasil uji efikasi dari Biotrop ( lembaga independen di Bogor ), Batlibang Bulog, dan PTPN X ( Lembaga Tembakau ), serta telah mendapat sertifikasi dari Komisi Pestisida, Kementerian Pertanian. Karenanya, saya yakin konsumen terjamin AMAN menggunakan obat fumigan FUMIPHOS ini. Fumigasi dengan obat Fumiphos ini sudah banyak digunakan oleh Bulog, Lembaga tembakau, Bogasari dan perusahaan-perusahaan pest control untuk membasmi kutu atau hama gudang yang "bandel" bahkan sampai ke larva / telur. Fumigasi dengan Fumiphos ini diperlakukan untuk berhubungan (kontak) langsung dengan komoditi pangan.

Cara pakai obat kutu FUMIPHOS :
Tumpukan karung di tutup dengan plastik atau terpal yang tebal sampai kedap udara, tidak ada celah atau lubang sedikit pun agar obat bekerja efektif. Pastikan area tumpukan karung kering tidak basah. Obat diletakkan di sela tumpukan karung dan di dasar tumpukan karung (palet) dengan jarak sekitar 1 m antar titik. Per titik di isi sekitar 1-2 tablet obat. Obat harus di taruh di wadah / tempat agar abu hasil pelepasan gas tidak tercecer. Tablet obat akan menajdi gas fosfin dalam waktu 2-3 hari. Gas ini akan menembus ke dalam karung yang akan mematikan kutu yang ada di dalam karung.
Tunggu 2-3 hari, setelah itu buka plastik atau terpalnya.
Dosis anjuran 1-2 tablet per 1 ton beras.

Jadi, untuk menjaga & merawat kebersihan gudang beras / palawija, sebaiknya disamping fumigasi dengan Fumiphos, diharapkan bisa memberi perlakuan spraying (semprot) di gudang secara berkala supaya kutu-kutu seperti gurem dan lainnya bisa maksimal dibasmi dengan Silogud.

#rawat #gudang #beras #palawija #pancaprimawijaya #fumiphos #silogud #penyimpanan

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Nature Selengkapnya
Lihat Nature Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun