Mohon tunggu...
Patrick Prayoga
Patrick Prayoga Mohon Tunggu... Wiraswasta - Obat fumigasi Fumiphos, info tentang Jepang, impor, penyimpanan palawija

Saya sudah tinggal di Jepang sejak tahun 2006. Co-founder situs informasi hubungan Indonesia Jepang : www.tanogaido.com. Ada pertanyaan tentang Jepang (yang mau ke Jepang, yang mau impor barang dari Jepang, yang mau sekolah ke Jepang, dll yang berbau jepang). Langsung aja email saya: patrickprayogawbw@gmail.com. Jangan malu2. Siapa pun boleh tanya !

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Sekolah dan Tinggal di Jepang (Tanggapan untuk Email dari Pembaca)

19 Oktober 2014   16:31 Diperbarui: 17 Juni 2015   20:29 209
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Untuk artikel kali ini, saya copy-paste dari email yang saya terima dan saya balas. Semoga berkenan.

Pertanyaan:

Pertama sy mau nanya kalau untuk sekolah di jepang bukan bea siswa tapi pribadi gitu,Kira - Kira sekolah apa yg Akan kita daftarkan? Dan apa pasti bisa masuk?atau harus ada ujian atau persyaratan apa aja
Yg Kedua ialah biaya sekolah untuk 1 semester atau Pertahun?sekitar berapa?agak-agak aja berapa ya
Yg ketiga ialah,,ada Asrama gak?atau kost diluar?
Yg keempat kalau kita masuk sebagai Turis dgn visa 14 hari,setelah dijepang baru kita uruskan visa pelajar
Atau gimana caranya sampe bisa diterima belajar disana sampai mendapatkan visa sekolah terlagi bisa sampe dapat bekerja? Oh ya Dan anak sy blm menguasai bahasa jepang,cuma kuasai bahasa english apa itu akan masalah?

Tanggapan:
1) Kalau pribadi, semua sekolah bisa didaftarkan. Utk S1: dasarnya harus ikut EJU dulu (semacam SPMB atau UMPTN bagi anak2 asing selain anak Jepang), dari hasil tersebut silahkan daftarkan ke universitas manapun dimana tiap2 universitas ada standard nilainya masing.
Utk S2 dan S3: silahkan cari dulu professor di universitas2 Jepang. Silahkan buka website universitas Jepang (saya rasa sangat lengkap dan hampir rata-rata menggunakan bahasa Inggris juga. Kalau ibu punya dana lebih, silahkan datang langsung ke Jepang untuk menemui professor tersebut untuk menunjukkan niat ibu. Siapa tahu nanti dia kalau berkenan, bisa kasih anak ibu beasiswa malah hehehe....Beasiswanya U to U (university to university). Silahkan ibu cari kenalan professor yang banyak di universitas2 Indonesia (tidak harus yang ternama seperti ITB, UI dll, tapi kalau yang ternama ya biasanya peluangnya lebih besar) terutama yang lulusan dari Jepang. Setelah keluar persetujuan dari dosen di Jepang, sangatlah mudah untuk mendapat Visa.
2) tergantung universitasnya. Universitas negeri: tuition fee per tahun 535.800 yen (anggap kurs 1 yen = Rp.110, jadi total 59juta rupiah). Uang gedung (hanya bayar di awal masuk atau entrance fee) 282.000 yen. Universitas swasta: macam2 tergantung universitasnya. Rata2 sekitar 3x lipat dari universitas negeri.
3) ada yang punya asrama. ada yang tidak. silahkan tanyakan langsung ke professornya pas ketemu. atau ke bagian student office. Mereka akan jawab pertanyaan anda semua dengan sangat baik dan ramah sekali. Kalau di luar juga boleh. Tapi anda perlu guarantor. Memang kalau masih mahasiswa, pihak universitas bisa jadi guarantor-nya. Tapi jangan kaget ya kalau perlu duit awal banyak sekali untuk bisa tinggal di apartemen di Jepang seperti uang kunci (2x uang sewa per bulan. nanti bisa dibalikin saat keluar dari apartemen tersebut. bisa balik full kalau keadaan apartemen masih baik. tapi kebanyakan sih cuma balik setengahnya. bahkan ada yang gak balik, tergantung dari agent rumah pas cari rumah dulunya bonafit atau gaknya), uang terima kasih (kadang gak perlu bayar kalau ini), uang asuransi kalau ada kebakaran atau lainnya, belum harus beli perabotan untuk sehari-hari, belum harus kontrak perusahaan air listrik gas...makanya untuk awalnya saya rekomendasikan asrama aja. Kalau bahasa jepang uda lancar, baru lah kalau mau coba tinggal di luar ya silahkan aja.
4) Percuma masuk sebagai turis. Kalau mau masuk sebagai turis, silahkan kunjungi sekolah bahasa jepang atau universitas yang ingin dimasukin. Untuk dapat visa pelajar di Jepang sangatlah gampaaaaaaaangggg sekaliiiii.....!! karena orang jepang lagi butuh uang (siapa yang gak butuh uang ya? hehe) dan terima mahasiswa berarti income bu S*** hehehe... Visa kerja magang bisa diurus setidaknya 6 bulan atau 1 tahun setelah tinggal di Jepang. Disini saya dipercaya jadi agent salah satu sekolah bahasa jepang. Silahkan buat yang tertarik untuk ke Jepang secara pribadi, bisa kontek saya. Saya bisa bicarakan dengan pihak sekolah tentang pembayarannya. Gak harus bayar full kok.
Line id: patrickprayoga. Whatsapp: +818032024345. Email: patrickprayogawbw@gmail.com.
5) Inggris saja tidak masalah. Silahkan cek universitas APU di Beppu, Kyushu utara. Universitas swasta yang banyakkkkkk sekali murid orang asingnya terlepas mereka pribadi atau beasiswa. Kalau menurut hemat saya, silahkan ibu coba masukan dulu ke sekolah bahasa Jepang. suruh belajar bahasa Jepang yang bener karena bahasa jepang sangat berguna ke depannya. Kalau cuma masuk kuliah aja mah saya rasa di Indonesia juga gak kalah bagusnya. Cuma kelebihan Jepang sini, adalah kita dituntut prakteknya. Semua peralatan lab lengkap. Tapi kalau anaknya maen2 doang ya sama aja boong. mending skolah di Indonesia untuk dapat teori yang banyak, baru nanti s2 atau s3 saat bener2 konsen ke study, baru lah bisa ke Jepang.
Tambahan info untuk cara dapat visa ke Jepang. (bukan visa turis. Karena kalo "cuma" jadi turis, tiap hari juga bisa pergi asal punya duit hehehe...sejak januari 2015 uda bebas visa ya asal daftarkan passportnya jadi e-passport. Silahkan tanya ke kantor imigrasi). Tanggapan untuk email dari reader lainnya.:
Ada beberapa cara disini. Bisa bapak sekolah lagi dengan cara cari professor di Jepang sini yang mau terima bapak Hanno. Atau kalau punya duit lebih sekitar 6 miliar rupiah atau 55 juta yen (anggap kurs 1 yen = 110 rupiah) beli rumah di jepang sini dan anda akan dapat visa penduduk (atau visa punya rumah disini). Atau cara ke-3, kalau punya 1 miliar rupiah atau 9.5 juta yen, silahkan dirikan perusahaan di jepang dan akan dapat visa pebisnis. Atau cara ke-4, ya punya teman orang Jepang dan bisa kasih garansi ke anda (tapi ini hampir mustahil kecuali orang Jepang tersebut punya utang nyawa ke anda hehehe --> saya tidak bercanda untuk hal ini karena terkadang untuk anaknya sendiri saja, para orang tua jepang takut untuk jadi guarantor-nya. Karena untuk sewa rumah di Jepang sini, anda perlu guarantor kalau mau bebas dari ongkos garansi. Kalau tidak punya guarantor ya bayar ke perusahaan asuransi sejumlah 80.000 yen untuk satu tahun kalau tidak salah. Ini lah manfaatnya punya rekanan orang Jepang atau orang yang punya PR di Jepang).
Cara ilegal juga ada tapi gak usah dibahas lah, gak bagus buat jiwa raga kata pak dokter hehehe....
Sekian. Semoga berguna ya. Terima kasih.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun