Kutapaki jejak orang lain
Yang terdepan terus kuikuti
Tapak jejakku dipermudahÂ
Ringanlah langkah ini
Hidupku bagai benalu
Kendati badai menerjang
Hadirnya pasti 'kan berlalu
Karena kuyakin kau membantu
Di senja hari dirimu raib
Kini aku hilang arah
Sesal diriku hidup di kisahmu
Haruskah aku menghidupi kisahku?
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2HBeri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!