Kamis, 23/02. Peserta Exposure to Raja Ampat dari Stube HEMAT Yogyakarta berdialog dengan Bapak Wakil Bupati Raja Ampat Orideko Iriano Burdam, S.IP.,M.M., M.Ec. Dev. Prd, dan pemuda-pemuda yang mempunyai keinginan (hati) untuk mengembangan serta memetakan potensi sumber daya alam yang dimiliki oleh Kabupaten Bahari ini.
Dalam dialog ini Wakil Bupati yang juga Alumni Sekolah Tinggi Pembangunan Masyarakat Desa (APMD) Yogyakarta mengutarakan bahwa sebenarnya penghasil sumber daya alam yang dimiliki oleh Kabupaten Raja Ampat ini sangatlah melimpah, namun untuk pengolahan dan pemasaran belum berjalan dengan optimal sehingga membutuhkan suatu relasi dengan lembaga-lembaga lain atau Stakeholder terkait terutama memperkuat sumber daya manusianya untuk dapat memasarkan produk yang sudah dibuat oleh masyarakat.
Para pemuda-pemuda yang hadir dalam dialog ini yang juga baru beberapa waktu lalu dilatik sebagai pengurus alumni Yogyakarta, menyampaikan mereka sedang bekerja untuk mendampingi BumDes dibeberapa Kampung yang berada di daerah kepulauan Raja Ampat agar dapat dikelolah dengan mandiri oleh masyarakat setempat.
Tim Stube HEMAT Yogyakarta memberikan beberapa masukan atau gagasan kepada pemuda-pemuda yang hadir supaya upaya yang dilakukan oleh pemuda-pemuda dapat dimanajemen dengan sistematis serta dinamis ini menjadi dorongan untuk mengelolah sumber daya alam dengan akuntabel tetapi yang utama adalah pengembangan sumber daya manusianya yang harus diperkuat terlebih dahulu dengan demikian maka potensi lokal akan dikelola secara optimal.
Kalau melihat dengan seksama maka akan menemukan banyak sekali potensi yang perlu dikelola dengan bijaksana untuk memajukan  Kabupaten Raja Ampat bukan saja dari keindahan baharinya namun juga sistem pasar yang perlu diperhatikan bersama.
Pemerintah mempunyai kebijakan namun yang terpenting adalah kebijaksanaan dalam mengambil keputusan dan ini yang sedang dikerjakan oleh Bapak Wakil Bupati Raja Ampat untuk memajukan pemuda-pemudi di Kabupaten sepenggal surga yang jatuh ke bumi.
