Saya telah mengikuti geladi Hominisasi yang dilaksanakan pada tanggal 19 November 2022. Geladi Hominisasi ini dimulai dengan tugas pra geladi yang saya kerjakan.Â
Ada beberapa tugas pra geladi, yaitu menyimak lagu kebangsaan Indonesia Raya 3 Stanza dan memilih bagian yang menarik dan dijelaskan, menonton film dokumenter singkat dan menjawab beberapa pertanyaan. Untuk bagian yang menarik dari lagu kebangsaan saya memilik bagian "Tanah kita yang kaya" karena menurut saya hal ini masih kurang disadari oleh banyak orang.Â
Film dokumenter singkat yang saya pilih adalah "#NusantaraKaya | Semua, Kita Punya". Film dokumenter ini menjelaskan mengenai berbagai potensi dan sumber daya alam yang Indonesia miliki terutama dalam bagian pangan.Â
Setelah mengerjakan tugas pra geladi, pada saat geladi Hominisasi ini dilaksanakan, saya diberikan pemaparan materi mengenai sedikit sejarah UNPAR dan pentingnya pengembangan karakter. Selanjutnya saya bersama dengan kelompok saya berdinamika bersama untuk menyusun sebuah rangkaian podcast untuk dipresentasikan.Â
Setelah berdinamika dan mempresentasikan podcast kami, kami diberikan umpan balik mengenai apa yang harus diperbaiki, apa yang sudah bagus dan harus dipertahankan, dan berbagai masukan serta pembelajaran yang berguna bagi kami.
Geladi Hominisasi ini membawa banyak pelajaran bagi saya karena dalam geladi ini saya harus berdinamika bersama dengan orang-orang baru untuk mempresentasikan sesuatu yang tentunya tidak mudah. Saya jadi sadar bahwa masih banyak yang harus dikembangkan serta dilatih dalam pengembangan diri saya terutama dalam karakter dan kemampuan saya untuk berbicara di depan publik.Â
Saya juga belajar untuk menjadi pribadi yang lebih disiplin dan selalu menghormati orang lain dalam segala situasi.
Menurut saya kemampuan menggunakan logika dan bahasa sebagai warga negara sangat penting untuk dilatih dan dikembangkan, karena dengan demikian kita sebagai warga negara yang baik dapat berkomunikasi serta menyampaikan pendapat dengan tepat tanpa terjadi kesalahpahaman yang dapat menimbulkan sesuatu yang tidak diinginkan.Â
Kemampuan menggunakan logika dan bahasa tersebut juga sangat berguna ketika kita sedang berinteraksi dengan banyak orang di depan publik, terutama dalam hal seperti orasi, pidato, maupun kegiatan-kegiatan lain yang melibatkan kemampuan berbicara di depan publik.
Setelah mengikuti geladi Hominisasi, saya mendapatkan banyak sekali manfaat. Manfaat yang pertama adalah saya belajar untuk berdinamika dan bekerja sama dengan teman sekelompok saya dalam menyiapkan presentasi, kemudian saya juga mendapatkan masukan mengenai teknik presentasi yang sedang saya latih, dan terakhir saya merasa bahwa diri saya menjadi lebih disiplin dan lebih bisa menghargai orang lain setelah mengikuti geladi ini.Â
Saya belajar bahwa dalam berpresentasi tidak boleh terlalu berpusat pada teks yang sudah disiapkan, cukup membaca poin-poin pentingnya saja agar presentasi tampak lebih natural, kemudian saya juga belajar untuk lebih ekspresif dalam presentasi.
Ekspresif dalam hal ini yaitu intonasi berbicara serta ekspresi wajah yang harus lebih ditekankan agar tercipta suasana yang pas untuk presentasi. Semua hal yang telah saya pelajari akan saya terus kembangkan dan latih dalam perkuliahan terutama dalam pengembangan kemampuan berbicara di depan publik.
Saya akan meningkatkan kemampuan saya dalam berpikir dan berbahasa dengan cara melatih diri saya untuk tampil lebih banyak di depan publik dengan berbicara mengenai berbagai materi agar kemampuan berbahasa saya juga semakin lebih baik. Dengan banyak berbicara di depan publik, maka pasti kemampuan saya untuk berpikir dan menyusun kalimat, serta berbahasa akan semakin meningkat.
#unpar #geladihominisasi #universitaskatolikparahyangan #ppilph #lifeatunparÂ
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H