Mohon tunggu...
Patricia Karin Devian
Patricia Karin Devian Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa D4 Manajemen Perhotelan Universitas Airlangga

music enthusiast.

Selanjutnya

Tutup

Love Pilihan

Mengenal Toxic Relationship dan Cara Mengatasinya

6 Januari 2025   21:26 Diperbarui: 6 Januari 2025   21:26 32
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Di era sekarang, sepertinya istilah toxic relationship sudah sering didengar dan digunakan, terutama oleh Gen Z. Istilah ini merujuk pada situasi dimana hubungan sedang tidak sehat dan dapat menyakiti satu sama lain atau satu belah pihak. Toxic relationship dapat terjadi dalam hubungan percintaan, pertemanan, bahkan keluarga.

Tanda-tanda Toxic Relationship

Seringkali kita terjebak dalam toxic relationship tanpa mengetahui dampaknya terhadap kesehatan mental dan emosional. Hubungan yang seharusnya mendukung malah menjadi sumber stres, kecemasan, dan lain-lain.

Agar kita lebih paham secara mendalam mengenai topik ini, kita perlu mengetahui tanda-tanda toxic relationship. Berikut penjelasannya.

1. Manipulasi Emosional

Manipulasi emosional adalah saat orang lain mengontrol perasaan kita dan membuat kita merasa bersalah tanpa alasan yang jelas demi kepuasan pribadi. Contohnya, mereka membalikkan keadaan dengan membuat kita merasa bersalah tanpa kita melakukan kesalahan apapun.

2. Keegoisan dan Ketidakpedulian

Toxic relationship sering ditandai dengan adanya keegoisan dan ketidakpedulian. Contohnya, kita dituntut untuk mengutamakan kepentingan orang lain tanpa memperhatikan kepentingan kita sendiri. Sehingga, hal tersebut dapat membuat kita merasa tidak adil atau tidak imbang.

3. Kritikan yang Merusak

Kritik yang diterima dalam hubungan toxic biasanya bukan untuk membangun, namun untuk merendahkan. Contohnya, mereka terus-terusan mengkritik pencapaian atau penampilan kita, meskipun kita sudah melakukan yang terbaik.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Love Selengkapnya
Lihat Love Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun