Detik.com merupakan salah satu media online populer di Indonesia. Bahkan Detik.com merupakan salah satu pelopor bentuk baru media online di Indonesia.  Sebagai media online, tentunya Detik.com juga perlu menerapkan prinsip-prinsip jurnalisme online. Menurut Paul Bradshaw ada lima prinsip jurnalisme online, yaitu: Brevity – Adaptability – Scanability – Interactivity – Communty & Conversation.
Ada 10 artikel berita dari Detik.com yang akan kita lihat berdasarkan  prinsip BASIC milik Paul Bradshaw:
1.Dipimpin Agung, Begini Ramainya Rapat Golkar yang Dihadiri Loyalis Ical
Dalam artikel ini, penerapan prinsip brevity atau ringkas sudah terlihat. Namun, walaupun ringkas bukan berarti berita itu tidak jelas. Dalam penulisan berita yang ringkas tersebut, inti atau poin penting dari berita tetap dapat tersampaikan dengan baik pada audiens. Sehingga audiens tetap bisa mengerti dan memahami isi berita tersebut. Terkait dengan scanability, berita ini juga sudah menerapkan prinsip scanability dengan cukup baik. Penggunaan heading dan subheading, memudahkan audiens dalam mencari berita yang diinginkan. Sedangkan jika dikaitkan dengan prinisp interactivity, artikel berita ini memberikan ruang bagi audiens untuk memberikan komentar terhadap artikel beirta itu.
2.Bebaskan Visa Wisman, Kemenpar Dinilai Lupa Potensi Wisnus
Artikel berita menerapkan prinsip
brevity, dapat dilihat berita ditulis dengan padat dan jelas mengambarkan isi berita dengan baik. Audiens dapat mengetahui isi berita itu walaupun hanya ditulis dengan ringkas dan padat. Prinsip
scanability juga diterapkan dengan cukup baik, sehingga memudahkan auidens untuk memilih berita atau informasi apa yang ingin dibaca.
3.Jaksa Agung Klain Tak Ada Kendala, Kenapa Eksekusi Mati Belum Dilakukan?
Artikel berita ini menerapkan prinsip
brevity dan
scanability dengan baik. prinsip
brevity dapat dilihat dari ringkasnya artikel berita, berita tidak ditulis secara
bertele-tele dan hanya fokus pada inti berita saja. Sedangkan prinsip
scanability dapat dilihat dari penggunaan kutipan langsung. Hal ini memudahkan audiens untuk mencerna isi berita.
4.Media Jerman Soroti RI yang Jadi Tamu Kehormatan Frankfurt Book Fair
Artikel berita memenuhi prinsip
brevity. Artikel beirta ditulis secara ringkas dan padat, serta sesuai dangan judul artikel. sehingga audiens bisa mudah memahami inti atau isi dari beirta itu. Selain itu, artikel berita ini juga menerapkan prinsip
scanability. Misalnya dapat dilihat dari penggunaaan kutipan langsung. Hal ini memudahkan audiens untuk mencerna beirta tersebut.
5.Arsenal Disebut Lebih Berpeluang Lolos Dibandingkan City
Artikel berita ini bisa dikatakan cukup panjang untuk sebuah media online. Hal ini karena berita ini, terbagi ke dalam dua page (halaman). Namun, masih bisa dikatakan ringkas, karena apa yang ditulis memang merupakan poin penting dari ebrita tersebut. Panjang bukan berrarti berita itu ditulis secara bertele-tele, tetapi karena isi dari berita tersebut memang cukup panjang. Sehingga dalam artikel ini, prinisip
brevity bisa dikatakan masih diterapkan, walaupun berita memang tidak ditulis seringkas berita lainnya.
6.Dilaporkan, Ahok Belum Dipanggil Bareskrim
Artikle beirta ini, menerapkan prinsip
brevity dan
scanability. Berita ditulis dengan ringkas dan padat, tetapi tetap jelas dan berfokus pada inti berita. Sehingga audiens tetap bisa mengerti dan memahami berita tersebut. Sedangkan prinisp
scanability dapat dilihat dari penggunaan kutipan langsung.
7.Jasa Marga Usul Truk Dibatasi Masuk Tol JORR untuk Atasi Macet
Prinsip
brevity dan
scanability diterapkan dalam artikel berita ini. Prinsip
brevity terlihat dari penulisan berita yang ringkas dan padat. Sedangkan prinsip
scanability terlihat dari penggunaan kutipan langsung narasumber yang digunakan dalam artikel beria tersebut.
8.Pria Ini Diadili Karena Tempel Stiker Anti-Halal pada Produk Daging
Artikle beirta ini, menerapkan prinsip
brevity dan
scanability. Berita ditulis dengan ringkas dan padat, tetapi tetap jelas dan berfokus pada inti berita. Sehingga audiens tetap bisa mengerti dan memahami berita tersebut. Sedangkan prinisp
scanability dapat dilihat dari penggunaan kutipan langsung.
9.Renault Zoe, Hatcback Mungil dengan Segudang Kecanggihan
Artikel berita bisa dikatakan cukup panjang. Hal ini karena setiap sub judul dibuat dalam sebuah hyperlink yang kemudian berpindah ke halaman lainnya. Sehingga jika melihat ada lima sub judul, maka berita terbagi menjadi enam halaman, termasuk pengantar di halaman pertama. Cukup panjangnya artikel berita ini, mungkin dikarenakan jenis berita yang merupakan sebuah laporan. Jika dikaitkan dengan prinisp
brevity, mungkin berita ini bisa dikatakan tidak menerapkan prinisp tersebut. Namun, jika dikaitkan dengan prinsip
scanability, maka artikel berita ini sudah menerapkannya. Hal ini terlihat dengan penggunaan hyperlink pada setiap subjudul, yang memudahkan audiens dalam mencari berita yang diinginkannya. Selain penggunaan hyperlink untuk subjudul, hyperlink juga digunakan untuk menghubungkan dnegan artikel lain yang memiliki kaitan dengan artikel tersebut.
10.Ternyata ‘Rumah Teletubbies’ Sungguh Ada di Yogyakarta
Artikel berita menerapkan prinsip
brevity, dapat dilihat berita ditulis dengan padat dan jelas mengambarkan isi berita dengan baik. Audiens dapat mengetahui isi berita itu walaupun hanya ditulis dengan ringkas dan padat. Prinsip
scanability juga diterapkan dengan cukup baik, sehingga memudahkan auidens untuk memilih berita atau informasi apa yang ingin dibaca. Selain itu juga digunakan hyperlink pada gambar untuk mendukung artikel berita.
Secara keseluruhan dapat dikatakan bahwa portal berita Detik.com, sudah menerapkan lima prinsip jurnalisme online yang dikemukakan oleh Paul Bradshaw, atau sering dikenal sebagai BASIC. Setiap berita yang disajikan oleh Detik.com sudah memenuhi prinisp brevity dan scanability. Sedangkan untuk portal web secara keseluruhan sudah memenuhi prinsip adaptability, interactivity, serta communicty & conversation. Interactivity dapat dilihat dari adanya ruang bagi audiens untuk berkomntar pada setia artikel berita. Tidak hanya berkomentar, tetapi juga bisa saling bertukar pendapat dengan audiens lain. Prinisp community & conversation, dapat dlihat dari adanya blogdetik.com yang memungkinkan bagi audiens untuk berkomunikasi atau berdiskusi tentang suatu topik dalam sebuah ruang komunitas. Sedangkan untuk adaptability dapat dilihat dari adanya penggunaan multimedia yang digunakan dalam portal Detik.com, yang mencerminkan adanya proses adaptasi terhadap perkembangan teknologi teurtama yang terkait dengan media online.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Lihat Inovasi Selengkapnya