Pada kategori Lower Kids (dibawah 10 tahun), Ramadyna Humaira Wiraatmaja keluar sebagai pemenang juara 1. Di posisi kedua ada Hatta Waly Ghani dan Savero Althaf Rusli Dermawan berhasil menempati posisi Ketiga. Kemudian di kategori Upper Kids (10-12 tahun), juara satu dipegang oleh Muhammad Firjatullah Darren Khalfani, posisi kedua diraih oleh Gabriella Rivka Aprilia, dan Muhammad Ryo Arifin menduduki peringkat tiga. Juara pada kategori remaja (13-17 tahun) pada kompetisi ini sekaligus menjadi juara overall. Selain juara per kategori, 15th IFMC juga memberikan penghargaan kepada para juara per cabang kompetisi yang dipertandingkan.
Juara overall pada kompetisi ini mendapatkan Tropi, Sertifikat, Uang Tunai total jutaan rupiah, dan Voucher belajar. Selain ketiga juara overall di atas, panitia memberikan medali dan penghargaan kepada top 3 di setiap cabang memory sports per kategorinya, serta "best new player" yang telah berusaha keras di ajang ini. Tak ketinggalan, panitia juga memberikan medali kepada semua partisipan lomba yang telah hadir pada kompetisi memory sports ini.
Selain perlombaan, para peserta dari kejuaraan 15th Indonesia Friendly Memory Championship juga mengadakan kegiatan yang diberi nama GRADSHOW (Graduation dan Showcase). Acara ini merupakan acara tahunan IMSC yang menampilkan kemampuan daya ingat para alumni dan murid aktif dari IngatanGajah di depan para peserta dan orang tua. Showcase berlangsung meriah dimana anak-anak menunjukkan kemampuan daya ingat dalam mengingat gambar acak, angka acak dan tanggal peristiwa bersejarah.
Turut dimeriahkan juga dengan penampilan spesial dari grandmaster memori yang juga merupakan alumni IngatanGajah, Nadine. Di usianya yang masih sangat muda ia berhasil menyabet gelar grandmaster dan menjuarai banyak perlombaan memory sports tingkat dunia. Hal itu pula yang membawanya masuk ke salah satu universitas terbaik di Indonesia melalui jalur prestasi, yaitu Institut Pertanian Bogor (IPB).
Prestasi yang didapatkan melalui ajang perlombaan memory sports memang menjadi hal yang memotivasi peserta untuk ikut perlombaan ini, tak terkecuali Fauzan, pemenang juara 1 overall category tahun ini. Ia bisa masuk SMA 8 Jakarta yang merupakan sekolah favorit di Jakarta melalui jalur prestasi memori yang ia raih di Jepang. "Ajang ini juga merupakan salah satu hal terbaik yang bisa dilakukan untuk mendapatkan prestasi", ujarnya. IMSC telah banyak membantu para juara ini agar bisa menggunakan prestasi yang didapat untuk mewujudkan mimpi dan masa depan mereka.
Siapa pun juga dapat mencoba berlatih daya ingat lewat rangkaian kegiatan Mind Sports Competitions 2023.Â
Hasil lengkap dari kejuaraan ini dapat dilihat lebih lanjut pada website https://www.internationalmemorychamp.com/.
Sumber: Press Release IMSC
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H