Mohon tunggu...
patricia angelica
patricia angelica Mohon Tunggu... Mahasiswa - Universitas Airlangga

Infp

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Drama Boys Love (BL) Thailand dan Komunitas LGBT Semakin Dikenal: Apa Menentang Pancasila?

9 Juni 2022   15:00 Diperbarui: 11 Juni 2022   23:26 1375
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Drama Boys Love atau bisa juga disingkat drama BL cukup banyak dikenal dan ditonton

oleh masyarakat Indonesia akhir-akhir ini, dan juga akibat dari pandemic dari covid-19

banyak sekali masyarakat Indonesia yang menghabiskan waktu dengan menonton film

atau drama seperti drama korea dan juga drama dari Thailand ini. Kenapa disebut drama

BL karena pasangan dari drama ini adalah cowok dengan cowok atau menceritakan

pasangan Gay. Alur cerita yang mereka berikan memang cukup menarik perhatian dari

masyarakat Indonesia, tetapi banyak juga masyarakat dari Indonesia yang menentang

masuknya drama BL ini kedalam lingkup negara ini. Mengapa? Tentu karena drama BL

Thailand ini menceritakan tentang pasangan Gay atau LGBT yang dimana komunitas

LGBT ini masih sangat ditentang di Negara Indonesia. Yang perlu kita ketahui dampak

dari konten yang ada di tv dan juga media social yang akan bertahan lama apalagi di

kalangan muda, karena seperti yang diucapkan pengamat social budaya Universitas

Indonesia "Tayangan di media, khususnya film, memiliki potensi besar untuk

memengaruhi tindakan, perilaku dan gaya hidup penontonnya," kata pengamat sosial

budaya Universitas Indonesia, Devie Rahmawati, saat berbincang dengan

(CNNIndonesia.com), beberapa waktu lalu. Beliau menjelaskan film mampu membuat

orang menganggap apa yang ditayangkan itu adalah sebuah kebenaran, dan ucap beliau

kemudia jika efek tersebut bisa disebut juga Bandwagon Effect.

Setelah efek yang diberikan oleh konten dari film BL ini semakin menyebar luas itu akan

menyebabkan semakin menyebarnya komunitas LGBT tersebut. Bahkan akhir-akhir ini

banyak sekali masyarakat Indonesia yang sudah menormalisasikan bahkan mendukung

komunitas LGBT melalui media social terutama Twitter, mereka membela kaum tersebut

dengan prinsip jika mereka mempunyai hak untuk memilih apa yang akan mereka jalani.

Lalu apa film BL ini menentang Pancasila? Jawabannya tentu saja iya, komunitas LGBT

ini menentang Pancasila pada sila pertama dan sila ketiga.

Pada sila pertama "KeTuhanan yang Maha Esa" yang menjelaskan jika Indonesia

merupakan negara beragama dan sangat mengakui keberadaan Tuhan dan di Indonesia

pun terdapat 6 agama yang sudah diresmikan oleh Indonesia yaitu

Islam,Kristen,Katholik,Buddha,Hindu,dan Konghucu. Dari keenam agama tersebut tidak

ada satupun agama yang membenarkan adanya tindakan penyimpanan orientasi seksual

sesama jenis(homoseksual) dan mengubah kodrat manusia(transgender). Dan pada sila

ke-3 "Persatuan Indonesia" sudah jelas karena banyaknya penonton film BL dan

penggemar film tersebut banyak sekali pendapat pro kontra terhadap komunitas LGBT

ini, sehingga banyak sekali masyrakat Indonesia yang terpecah karena perbedaan

pendapat antara satu sama lain.

Dan tidak hanya Pancasila tetapi komunitas LGBT juga bertentangan dengan beberapa

aturan yang ada di Indonesia bertentangan dengan UUD NRI Tahun 1945 pasal 28,

terutama terkait dengan masalah hak untuk membuat keturunan, membuat keluarga,

karena LGBT pasti tidak akan mementingkan keluarga dan keturunan. Termasuk pasal

28 J ayat 1 dan ayat 2. Maka dari itu mengapa Indonesia seharusnya sangat menentang

masuknya komunitas LGBT ini, bukan hanya ditentang oleh aturan negara yang ada di

Indonesia tetapi komunitas LGBT juga sangat ditentang pada syariat agama manapun.

Semakin kesini pembelaan dan dukungan pada komunitas LGBT sudah sangat meluas di

media social terutama twitter. Konten tentang pasangan LGBT sudah sangat biasa ada

pada postan beberapa akun twitter masyarakat Indonesia, mereka menunjukan foto

mereka saat melakukan skinship dengan pasangan sesame jenis mereka bahkan ada

beberapa konten sensitih yang sedikit berbau pornografi yang mereka tampilkan di

Twitter dan postan tersebut justru memiliki like dan komentar positif. Dan Bandwagon

effect semakin terasa karena banyak sekali dari penggemar drama BL Thailand yang

senang dengan pasangan gay di drama tersebut sampai ke real life. Seperti drama

"2Gether" yang diperankan oleh actor Thailand yang bernama Metawin Opas-iamkajorn

and Bright Vachirawit. Setelah drama mereka banyak dikenal oleh masyarakat didunia

termasuk masyrakat Indonesia banyak sekali penggemar mereka yang membawa

hubungan drama BL mereka sampai ke real life, sampai terdapat rumor jika Bright

Vachirawit sudah memiliki kekasih dan kekasihnya adalah seorang model perempuan di

Thailand. Banyak sekali hujatan yang datang pada akun Instagram Bright dan kekasihnya,

tetapi beberapa dari mereka juga tetap mendukung Bright untuk karir kedepannya. Dari kasus ini kita bisa melihat bahwa konten pada film sangat nyata dampaknya pada

kehidupan banyak orang karena tidak semua orang bisa menanggapinya dengan hal

positif.

Dan tidak hanya dampak dari penggemar drama BL tersebut tetapi banyak sekali actor

drama BL yang juga menerima ujaran kebencian dari kaum kontra komunitas LGBT ini.

Mereka banyak menerima ujaran kebencian di real life karena chemistry yang mereka

berikan di drama BL tersebut. Apapun alasannya dan apapun hal yang memang

seharusnya kita tentang, memberikan ujaran kebencian atau hate comment merupakan

tindakan yang sangat salah. Dan juga beberapa actor drama BL banyak memberi dampak

baik di kehidupan real life mereka, salah satunya Gulf Kanawut yang mengajak fansnya

untuk berdonasi melawan Covid-19. Dan hasil dari donasi tersebut ia belikan

perlengkapan medis,makanan dan juga memperkerjakan tenaga medis untuk beberapa

rumah.

Jadi jika kita ingin menangkal semakin luasnya pemahaman komunitas LGBT ini di

Indonesia kita bisa mendukung konten-konten film atau drama yang dapat memberikan

dampak positif untuk kaum muda penerus bangsa kedepannya. Bukan dengan hate

comment yang kita berikan, karena apapun alasannya memberikan ujaran kebencian

adalah hal yang sangat salah tidak ada pembenaran apapun. Jadi dukunglah apa yang

harus kita dukung tetapi dengan cara yang benar dan tepat.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun