Mohon tunggu...
Patricia Angel
Patricia Angel Mohon Tunggu... Freelancer - ibu rumah tangga

pemula yang suka mengekspresikan diri melalui tulisan

Selanjutnya

Tutup

Nature

Investasi Hijau demi Keberlangsungan Bersama

31 Juli 2022   09:50 Diperbarui: 31 Juli 2022   10:02 120
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Mudah-mudahan investasi hijau ini disambut baik di G20 agar Indonesia menjadi lebih maju dan dapat mengatasi permasalahan lingkungan.   Namun sayangnya, ada ketimpangan investasi hijau antara negara maju dan negara berkembang. Hal tersebut disampaikan oleh Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM), Bahlil Lahadalia di hadapan delegasi G20 dalam pertemuan kedua Trade, Investment, and Industry Working Group (TIIWG)/The Second TIIWG Meeting di Surakarta, Jawa Tengah, Rabu (6/7/2022). Beliau menambahkan, hanya satu perlima saja investasi energi hijau yang mengalir ke negara berkembang. Bahlil menambahkan harga jual beli kredit karbon (carbon credit) berasal dari proyek-proyek hijau yang bersumber dari negara maju diklaim jauh lebih mahal dibandingkan dari negara berkembang. Bahlil menyontohkan, harga karbon negara berkembang senilai US$10, sementara negara maju US$100. Padahal, negara sudah dunia sepakat menurunkan emisi rumah kaca di berbagai forum internasional. Oleh karena itu, Menteri Investasi mendorong negara-negara G20 agar mengatur tata kelola harga karbon secara adil agar tidak ada ketimpangan yang signifikan dalam aliran investasi hijau

Ibu Sri Mulyani memaparkan, banyak negara yang tidak memiliki akses dana untuk melaksanakan transisi energi  menuju ekonomi yang lebih hijau meski ingin mendorong pembangunan yang lebih ramah lingkungan. Kalaupun ada, bunganya terlalu tinggi sehingga mustahil. Oleh sebab itu, pertemuan G20 ini mendiskusikan langkah sektor keuangan global dalam mengakselerasi transisi energi.

Daftar sumber pustaka

Aksi Nyata Indonesia Memimpin Pengelolaan Sektor Lingkungan Dan Perubahan Iklim Berkelanjutan Di G20 - Kementerian LHK (menlhk.go.id)

Tarik Dana Asing, Bos PLN: Investasi Hijau di Indonesia Prospektif (bisnis.com)

Investasi Hijau Ciptakan 4,4 Juta Lapangan Kerja Baru di Indonesia pada 2030 Halaman all - Kompas.com

Forum G20 Perlu Atasi Ketimpangan Investasi Hijau – G20 Presidency of Indonesia

Menelisik Kembali Troika dan Sejarah Presidensi G20 - Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian Republik Indonesia

Apa Itu G20, Sejarah, Tujuan, dan Profil Negara Anggotanya Halaman all - Kompas.com

G20 Bahas Tiga Poin Penentu Keberhasilan Pendanaan Transisi Energi - Investasi Hijau Katadata.co.id

Presidensi G20 Indonesia 2022 (bi.go.id)

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Nature Selengkapnya
Lihat Nature Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun