Pengakuan pendapatan mendapat kendala yaitu proses penentuan kapan pendapatan dapat diakui dan dilaporkan untuk suatu periode tertentu dan berapa jumlahnya, proses penetuan waktu dan besarnya pendapatan yang diakui ini berkaitan dengan konsep realisasi pendapatan (Revenue Realization).
Pengakuan Pendapatan menurut Standar Akuntansi Pemerintahan (SAP)
Paragraf 19 PSAP 12 Pendapatan-LO menyatakan bahwa “Pendapatan-LO diakui pada saat:
Timbulnya hak atas pendapatan;
Pendapatan direalisasi, yaitu adanya aliran sumber daya ekonomi ke entitas”.
Mengapa pendapatan juga didefinisikan sebagai penurunan kewajiban?
Hal ini terjadi bila suatu entitas mengalami kenaikan aset misalkan menerima pembayaran dimuka dari pelanggan. Penerimaan ini bukan pendapatan karena perusahaan belum melakukan prestasi yang menimbulkan hak penuh atas aset yang diterima.
Jadi, jumlah rupiah yang diterima biasanya diperlukan sebagai oendaoatan tangguhan yang statusnya adalah kewajiban sampai ada prestasi dari perusahaan berupa pengiriman barang atau pelaksanaan jasa dan akan mengurangi kewajiban yang menimbulkan pendapatan. Kejadian pengiriman barang mengubah kewajiban menjadi pendapatan. Jadi pendapatan dapat didefinisikan sebagai penurunan kewajiban.
Total revenue atau total penerimaan adalah jumlah keseluruhan penerimaan yang dihitung dari hasil perkalian antara harga dan jumlah barang. Untuk dapat menghitung total revenue (TR) bisa digunakan rumus sebagai berikut: