Patricia Monica-43218110104-AkuntansI
Revenue atau yang kita sebut pendapatan merupakan istilah yang tidak asing apabila kita melihat laporan keuangan, revenue juga sering dikenal dengan istilah income.
Tapi apakah kita tau apa pengertian revenue itu sendiri?
Revenue adalah total pendapatan yang dihasilkan oleh perusahaan akibat adanya suatu kegiatan atau aktivitas utama yang dilakukan oleh perusahaan tersebut.
Pendapatan merupakan elemen yang penting dan kunci utama dalam sebuah laporan keuangan dalam melaporkan aktivias dan cukup penting bagi para pengguna laporan keuangan.
Pendapatan yang dilaporkan didalam laporan keuangan mencerminkan kegiatan suatu operasi / aktivitas perusahaan yang sudah berlalu dan biasanya hasil laporan keuangan tersebut dijadikan evaluasi untuk kegiatan maupun pengambilan keputusan yang akan mendatang.
Revenue atau pendapatan sangat berpengaruh bagi keseluruhan hidup perusahaan, semakin besar pendapatan yang diperoleh maka semakin besar kemampuan perusahaan untuk membiayai segala pengeluaran dan kegiatan-kegiatan yang akan dilakukan oleh perusahaan. Selain itu pendapatan juga berpengaruh terhadap laba rugi perusahaan yang tersaji dalam laporan laba rugi maka, pendapatan adalah darah kehidupan dari suatu perusahaan.
Definisi IASB konsisten terhadap definisi pendapatan yang dinyatakan oleh FASB dan fokus pada aliran masuk atau peningkatan aset lain yang timbul dari sebuah entitas yang sedang berlangsung atau kegiatan operasi utama. Aset yang diterima atau bertambah meliputi kas, piutang dan pertukaran barang dan jasa yang diterima dengan barang dan jasa yang diberikan. Definisi tersebut juga menyatakan bahwa income mungkin juga berasal dari pelunasan kewajiban. Ada perbedaan antara pendapatan dengan keuntungan. Keuntungan merupakan income yang akan timbul ataupun tidak karena kegiatan rutin perusahaan. Keuntungan termasuk income karena keuntungan menunjukkan manfaat ekonomi di masa yang akan datang dan tidak ada perbedaan alami dengan pendapatan. Maka dari itu, keuntungan dan pendapatan tidak dipertimbangkan untuk dipisahkan dalam Framework (para. 75). Definisi dari income juga termasuk dalam keuntungan yang belum direalisasikan, yang mempunyai implikasi terhadap aturan dalam pengakuan pendapatan. Berbeda dengan pendekatan IASB, FASB membedakan antara pendapatan dengan keuntungan, meskipun pendapatan dan keuntungan termasuk dalam laba. Keuntungan merupakan kenaikkan nilai aset dari transaksi yang bukan merupakan kegiatan utama dan sifatnya insidentil; dan dari kejadian lainnya yang diluar kontrol perusahaan. Sedangkan pendapatan berhubungan dengan kegiatan utama perusahaan. Namun, Martin berpendapat bahwa keuntungan dan pendapatan harus diukur dan diakui dengan aturan yang sama. Pada dasarnya, keuntungan dan pendapatan menunjukkan adanya kenaikkan bersih aset dan oleh sebab itu, keuntungan dan pendapatan harus diperlakukan dengan cara yang sama.
Terbentuknya pendapatan tidak harus selalu mendahului realisasi pendapatan; dapat terjadi, pendapatan terealisasi sebelum terbentuk. Kam mengemukakan kriteria pengakuan secara lebih teknis. Pendapatan baru dapat diakui jika dipenuhi syarat – syarat berikut :
kerukuran nilai aset
adanya suatu transaksi