Kesenjangan digital merupakan salah satu tantangan terbesar dalam mengakses pendidikan di era teknologi modern, terutama di daerah-daerah tertinggal. Meskipun internet dan perangkat digital semakin penting dalam mendukung proses belajar-mengajar, tidak semua wilayah di Indonesia memiliki akses yang setara terhadap infrastruktur digital. Keterbatasan ini menciptakan jurang yang semakin lebar antara daerah maju dan daerah tertinggal, mempengaruhi kesempatan pendidikan anak-anak di wilayah terpencil. Tanpa akses yang memadai, mereka berisiko tertinggal dalam mendapatkan ilmu dan keterampilan yang dibutuhkan untuk bersaing di masa depan.
Pengertian Kesenjangan DigitalÂ
Kesenjangan digital merupakan perbedaan akses serta penggunaan teknologi informasi dan komunikasi antar individu, kelompok, atau wilayah. Hal ini seringkali terjadi di daerah-daerah yang memiliki akses yang cukup terhadap teknologi dan daerah yang tidak memiliki akses tersebut. Aspek-aspek yang merupakan indikator kesenjangan digital adalah:Â
1. Akses FisikÂ
Hal ini mencakup ketersediaan infrastruktur teknologi, seperti jaringan internet dan perangkat-perangkat teknologi yang memadai.
2. Kemampuan Digital
Kemampuan digital merujuk pada keterampilan dan pengetahuan seseorang dalam menggunakan teknologi. Hal ini termasuk kemampuan dalam berinteraksi dengan perangkat lunak (software) dan perangkat keras (hardware) pada komputer, mengakses informasi secara online, serta memanfaatkan alat-alat digital untuk komunikasi dan produktivitas.
3. Konten Digital
Konten digital dalam konteks kesenjangan digital mencakup kualitas dan relevansi informasi yang tersedia secara online. Konten yang tersedia tidak sesuai dengan kebutuhan pengguna dapat menghambat pemanfaatan teknologi.Â
4. Faktor Ekonomi dan Sosial
Faktor seperti pendapatan dan pendidikan, memainkan peran yang penting dalam kesenjangan digital. Seseorang yang berasal dari latar belakang ekonomi yang rendah serta sosial yang tidak mendukung mungkin saja tidak mampu untuk membeli perangkat teknologi atau membayar biaya internet.
Dampak Kesenjangan Digital terhadap Pendidikan
Kesenjangan sosial mempunyai dampak yang signifikan di berbagai bidang, termasuk pendidikan. Dalam bidang pendidikan, hal yang paling utama dalam konteks akses dan kualitas pembelajaran. Inilah dampak yang dihasilkan dari kesenjangan digital dalam sektor pendidikan.
1. Akses Terbatas ke Sumber Belajar
Para murid dengan akses teknologi yang terbatas akan menghadapi kesulitan pembelajaran dalam memperoleh sumber belajar modern, seperti perpustakaan digital, e-book, e-journal, video pembelajaran, serta aplikasi interaktif. Sehingga, para murid di daerah tertinggal akan lebih bergantung pada buku teks, yang membuat pembelajaran menjadi kurang variatif dan inovatif.
2. Kualitas Pembelajaran yang Berbeda
Keterbatasan teknologi membuat siswa yang ada di daerah terpencil menjadi sulit dalam menggunakan metode pembelajaran modern. Hal ini membuat kesenjangan pemaham materi, keterampilan digital serta kemampuan berpikir kritis dengan siswa yang ada di daerah dengan teknologi yang lebih maju.
3. Motivasi dan Keterlibatan Siswa
Siswa yang berada di daerah tertinggal tidak memiliki akses teknologi yang memadai sehingga akan termotivasi karena metode pembelajaran yang cenderung monoton. Sehingga akan berdampak rendahnya tingkat partisipasi, inisiatif, serta keterlibatan dalam pembelajaran.