Mohon tunggu...
Patrianef Patrianef
Patrianef Patrianef Mohon Tunggu... Dokter - Dokter Spesialis Bedah di RS Pemerintah

Patrianef, seorang dokter spesialis bagi pasienku. Guru bagi murid muridku. Suami bagi istriku dan sangat berbahagia mendapat panggilan papa dari anak anaknya.

Selanjutnya

Tutup

Healthy Artikel Utama

Dokter Kurang Humanis, Alasan Pasien Berobat ke Luar Negeri?

30 Juli 2016   17:56 Diperbarui: 30 Juli 2016   19:42 973
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi. Shutterstock

Dan mungkin anda tidak percaya bahwa biaya masuk serta biaya kuliah yang besar menjadi persoalan bagi kami yang sebetulnya dianggap kuat secara finansial karena suami istri dokter spesialis. Bagaimana kira kira kemampuan seorang dokter umum untuk membiayai anaknya di PTS. Silakan lihat saudara atau keluarga anda yang dokter umum dan dokter spesialis.

Ada dokter spesialis yang punya banyak uang dan diperoleh dengan kerja siang malam dan keluarga menjadi terabaikan. Sebagian besar dokter spesialis hidup biasa biasa saja. 

Sebagian besar dokter umum malahan hidup sangat biasa biasa saja dan untuk mencukupi kebutuhannya mereka mencari kerja di klinik klinik dengan konsekuensinya keluarga terabaikan. Mungkin anda tidak percaya jika sebagian dokter umum merasa beruntung jika dia kebagian shift hari sabtu atau minggu karena pasien cukup banyak biasanya. Kebayang tidak seirang ibu mau meninggalkan anak anaknya yang masih kecil untuk memenuhi kebutuhan keluarga.

Untuk menjadi humanis sebetulnya tidak ada hubungan dengan pendapatan. Mau kecil maupun besar, seorang tetap bisa menjadi humanis. Persoalannya menjadi lain jika humanis dihubungkan dengan kepergian pasien ke luar negeri. 

Persoalan kesejahteraan dokter dan pendapatan rumah sakit yang akan semakin meningkat jika pasien semakin banyak, inilah sumber masalahnya. Waktu untuk pasien berkomunikasi dengan pasien semakin sedikit. Sehumanis apapun dokternya, kalau waktu kontak dan komunikasi dengan pasien sedikit, tentu saja pasien akan kecewa.

Sudah saatnya reformasi dan reformulasi dalam hal "positioning" dan "bargaining" dokter di Indonesia.  Sudah saatnya pendapatan dokter tidak dihubungkan dengan jumlah pasien dan itu hanya dapat dilakukan jika dokter digaji dengan layak oleh negara. 

Demi untuk Indonesia yang lebih baik, maka sistem pelayanan kesehatan harus berubah. 

Jakarta, 30 Juli 2016.

 

Patrianef Patrianef

Spesialis Bedah Umum ( Konsultan)

Subspesialis Bedah Vaskular dan Endovaskular.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun