Mohon tunggu...
Patra Mokoginta
Patra Mokoginta Mohon Tunggu... Lainnya - Warga kotamobagu

Penulis Buku

Selanjutnya

Tutup

Cerita Pemilih Artikel Utama

Hasil Pilkada 2024, Akankah Kota Kotamobagu Makin Maju?

26 November 2024   14:31 Diperbarui: 26 November 2024   22:42 641
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Sebenarnya judul yang muncul dalam tulisan kali ini sudah memiliki jawaban  yang detail. Perencanaan Pembangunan Kota Kotamobagu sudah tertuang dalam dokumen RPJPD Kota Kotamobagu tahun 2025-2045 yang dirinci dalam dokumen RPJMD yang berlaku setiap 5 tahun.

Jadi apa pun visi misi calon wali dan wakil walikota Kotamobagu yang dikampanyekan dalam pilkada tahun 2024 ini, semuanya harus sesuai dengan RPJPD Kota Kotamobagu. Namun tak salah juga saya selaku warga Kota berharap lain tanpa harus mempelajari detail dokumen RPJPD Kota Kotamobagu.

Kotamobagu Menjadi Kota

Tentu maksud saya bukan secara administratif tapi pola pembangunan benar-benar bertransformasi dari pola kabupaten ke perkotaan.

Kotamobagu harus rela melepaskan pertanian tradisional menuju industri pertanian. Slogan lumbung pangan bukan lagi milik Kotamobagu, biarkan itu menjadi milik Bolmong, Bolsel, Bolmut atau Boltim. Hasil pertanian dari berbagai kabupaten ini lah yang kemudian diolah oleh industri (pabrikan) yang (seharusnya) ada di Kotamobagu.

Seiring perkembangan Kota, pemkot juga harus mulai melakukan transformasi sosial termasuk menyiapkan warga kota agar siap sedia menggeser mata pencahariannya secara bertahap dari petani menjadi pelaku industri, jasa atau perdagangan.

Transformasi teknologi juga sangat perlu dilakukan di kotamobagu. Jika Kabupaten lain giat dengan membangun fasilitas internet di daerah terpencilnya, Kotamobagu harus melangkah lebih jauh semisal mendorong berdirinya perguruan tinggi yang mencetak lulusan yang profesional dibidang informatika dan internet.

Kedepan penggunaan ruang untuk kawasan industri dan perdagangan diberikan porsi lebih untuk kawasan yang luas (misalnya kearah Kotamobagu Selatan) sehingga seimbang dengan pola pembangunan daerah kota. Pemerataan pembangunan Kotamobagu dari Barat hingga Timur, dari Utara hingga Selatan.

Kotamobagu Selatan sangat layak sebagai kawasan jasa perdagangan dan industri. Sumber gambar Satubmr https://satubmr.com
Kotamobagu Selatan sangat layak sebagai kawasan jasa perdagangan dan industri. Sumber gambar Satubmr https://satubmr.com
Kebijakan yang sangat diharapkan untuk pemajuan Kota Kotamobagu dengan menjadikan Kotamobagu sebagai daerah kota yang ramah bagi investor baik dari segi pelayanan maupun pola tata ruang.

Meningkatkan sarana dan prasarana menjadi harapan warga kota. Volume jalan di kotamobagu harus ditambah. Pembuatan jalan baru yang diiringi drainase terutama di wilayah-wilayah yang memiliki hamparan luas sehingga mempercepat akses antar wilayah dalam kotamobagu.

Pelayanan Kesehatan

Kotamobagu sebagaimana kabupaten lain yang ada disekitarnya telah memiliki rumah sakit umum daerah (RSUD). Pelayanan kesehatan secara umum dapat ditangani di kotamobagu terutama untuk warga Kotamobagu.

Karena setiap kabupaten memiliki rumah sakit umum maka jasa pelayanan kesehatan yang ditawarkan oleh kotamobagu lebih cenderung lokalan. Pasien yang berada di RSUD Bolmut jika ada kendala pasti akan dirujuk ke Gorontalo atau Manado demikian juga Lolak pasti akan di rujuk ke Manado. Ini karena jenis pelayanan antar rumah sakit regional BMR sama yakni rumah sakit umum.

Kotamobagu selaku kota jasa, harus mampu mendorong agar jasa pelayanan kesehatan dalam skala regional dapat dipenuhi oleh Kotamobagu. Kedepan nanti, Kotamobagu harus menyiapkan fasilitas kesehatan khusus sehingga Kotamobagu berpotensi menjadi rumah sakit rujukan regional. 

Pelayanan kesehatan khusus ini misalnya pendirian rumah sakit Jantung, rumah sakit mata, rumah sakit paru-paru atau lainnya. Dengan adanya jasa pelayanan kesehatan khusus penyakit tertentu maka Kotamobagu bisa menjadi kota jasa pelayanan kesehatan (rujukan) regional BMR atau bahkan Sulawesi Utara.

Perguruan Tinggi Negeri

Untuk meningkatkan SDM warga Kota, hingga saat ini warga Kotamobagu memakai jasa daerah lain yang memiliki Perguruan Tinggi yang kompetensi. Pemkota biasanya mendukung dengan bantuan beasiswa. Menurut saya ini pola lama, seharusnya bukan pola daerah kota semacam Kotamobagu.

Untuk ini, kedepan nanti Kotamobagu harus berupaya memiliki Perguruan Tinggi Negeri (PTN). Selain PTN pemkot juga harus bisa menarik investor untuk mendirikan Perguruan Tinggi Swasta (PTS) yang berkwalitas diatas rata-rata. Termasuk mendorong PTS yang sekarang eksis di Kotamobagu untuk lebih berkembang dan lebih maju lagi.

Dengan adanya PTN dan PTS di Kotamobagu, berarti Kotamobagu benar-benar telah menjadi Kota yang siap memenuhi jasa pelayanan pendidikan baik untuk warga Kota maupun warga diluar kotamobagu.

Hingga saat ini BMR memiliki 7 Perguruan Tinggi yang semuanya terletak di Kotamobagu, bandingkan dengan Kota Manado yang memiliki 26 Perguruan Tinggi dengan jumlah mahasiswa sekitar 60 ribu mahasiswa.

Universitas Dumoga Kotamobagu  (UDK) merupakan satu-satunya Universitas di BMR, dan UDK ini adalah PTS sehingga BMR termasuk Kotamobagu hingga saat ini tidak memiliki PTN. Kedepan nanti UDK bisa di dorong untuk menjadi PTN.

Bangunan Monumental

Gedung Bobakidan yang dibongkar. Diatas Lahan bekas gedung ini dibangun kantor perpustakaan Kotamobagu. sumber foto Mutu Manoppo Mokoginta (facebook.com/kamakwieresorts) 
Gedung Bobakidan yang dibongkar. Diatas Lahan bekas gedung ini dibangun kantor perpustakaan Kotamobagu. sumber foto Mutu Manoppo Mokoginta (facebook.com/kamakwieresorts) 

Menjadi daerah Kota tanpa harus melepas jati diri Kotamobagu yang berbalutan adat dan budaya Mongondow. Program pemajuan budaya Kotamobagu harus tetap digalakkan sepanjang waktu.

Perlu adanya bangunan Monumental sebagai ciri khas daerah berbudaya. Saat ini bangunan monumental yang ada di Kotamobagu adalah patung Bogani dan Bobakidan (beberapa waktu lalu).

Hingga saat ini, Kotamobagu tidak memiliki monumental terkait tokoh pejuang atau leluhur seperti Mokodoludut, Datu Binangkang, Letjend A.Y Mokoginta, Adampe dolot, Sangadi Eman dan lain sebagainya. Sebagai daerah Kota untuk wilayah BMR, selayaknya Kotamobagu memiliki bangunan Monumental.

Dan yang paling utama bangunan musium  untuk menyimpan atau menyelamatkan benda-benda bersejarah yang ada di wilayah Kotamobagu atau bahkan BMR.

Kwalitas SDM Pelayan Publik

Program beasiswa untuk ASN yang sesuai kompetensi merupakan satu cara jitu untuk update kapasitas SDM kearah lebih baik tentunya selain pembinaan secara berjenjang. 

Pemimpin kedepan nanti jadilah pengayom dan pembina bukan penjagal bagi ASN. Membina bukan membinasakan. Tentu ini diharapkan berlaku di seluruh daerah dan semoga Kotamobagu menjadi contoh yang baik bagi daerah lain.

Pelayanan publik sangat dipengaruhi oleh kwalitas SDM aparatur, termasuk kwalitas hidup ASN (kesejahteraan) dan juga trasformasi teknologi. Pelayanan berbasis digital menjadi solusi untuk melayani publik Kotamobagu.

Kembalikan Angkutan Kota

Angkutan Kota (angkot) yang oleh warga kota menyebutnya 'Oto Mikro' yang sempat menghilang lebih dari 20 tahun di Kota Kotamobagu agar didorong hingga aktif kembali.

Kotamobagu sebagai daerah Kota sangat ironis tidak memiliki angkutan kota. Penataan kembali angkutan kota termasuk rute yang ditempuh bersamaan wilayah pelayanan pengguna jasa bentor perlu segera dilakukan.

Kedepan nanti pemkot Kotamobagu perlu melakukan stimulan untuk membangkitkan gairah usaha jasa transportasi termasuk angkutan Kota. Demikian juga angkutan tradisional semacam bendi jika dimungkinkan agar kembali di hidupkan dengan sasaran melayani rute-rute wisata yang ada disekitar Kota Kotamobagu.

Berharap Kota Kotamobagu Makin Maju

Harapan adalah hal yang penting dalam kehidupan karena dapat memberikan banyak dampak positif. Dengan harapan, kita akan memikirkan masa depan dan keinginan yang akan mendorong kita untuk bertindak. Semoga

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerita Pemilih Selengkapnya
Lihat Cerita Pemilih Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun