Mohon tunggu...
Patra Mokoginta
Patra Mokoginta Mohon Tunggu... Lainnya - Warga kotamobagu

Penulis Buku

Selanjutnya

Tutup

Book Pilihan

Catatan dari Bedah Buku Mukadimah Celebes Utara

5 November 2024   11:02 Diperbarui: 5 November 2024   11:14 100
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Leaflet bedah buku Mukadimah Celebes Utara yang dipublikasi oleh panpel. Sumber gambar koleksi pribad

Tanggal 29 Oktober 2024 lalu, Panitia Pelaksana (panpel) perayaan hari lahir Bolaang Uki ke-175 tahun menggelar kegiatan bertajuk "Bedah Buku Mukadimah Celebes Utara". Kegiatan dilaksanakan di alun-alun Molibagu, Kecamatan Bolaang Uki Kabupaten Bolaang Mongondow Selatan Provinsi Sulawesi Utara.

Sebelum lanjut, baiknya penulis tampilkan identitas buku sebagaimana berikut ini:

Judul buku | MUKADIMAH CELEBES UTARA
Copyright @2024 by Patra Mokoginta
All rights reserved
ISBN | 978-623-499-647-0
15 x 23 cm xxx + 653 halaman
Cetakan ke-1, Februari 2024
Cetakan ke-2, Agustus 2024
Penulis | Patra Mokoginta
Desain Sampul | Ewis Pontoh
Foto Sampul | Mahmud “Amu” Mokoginta & Renalto “Enal” Jhoneri Punu
Tata Letak | Idzmah U.
Editor Naskah | Dr. Muhamad Husein Maruapey, Drs., M.Sc.
Diterbitkan Oleh: PENERBIT 
KBM INDONESIA

Cover buku Mukadimah Celebes Utara. Sumber gambar koleksi pribadi
Cover buku Mukadimah Celebes Utara. Sumber gambar koleksi pribadi
Dari identitas yang ditampilkan diatas, pastinya buku ini saya yang menjadi penulisnya. Bedah buku dijadwalkan mulai pukul 19.30 wita dan berakhir pukul 23.00 wita atau sekitar 4,5 jam. Tentunya ini waktu yang sempit untuk membedah buku setebal 653 halaman dengan ukuran 15 x 23 cm ini namun demikian saya sangat berterima kasih kepada pihak panpel dan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Bolaang Mongondow Selatan yang telah berinisiatif menyelenggarakan kegiatan bedah buku ini.

Bedah buku ini di pandu oleh Ika Juliastry Pontoh dan menjadi pematik adalah Murdiono Mokoginta,SP.d M.Hum. Peserta terdiri dari beberapa pejabat publik pemkab Bolmong selatan, Tokoh adat serta generasi muda Bolaang Uki. Pengurus Monibi Institute turut hadir juga dalam acara bedah buku ini. Monibi Institute adalah komunitas yang berkecimpung di bidang kebudayaan Bolaang Mongondow yang dipimpin oleh Uwin "Owen" Mokodongan. Di Monibi Institute, saya sebagai Tim pengkaji sejarah.

Beberapa hari sebelum pelaksanaan bedah buku, saya mulai mempersiapkan bagian-bagian yang akan dipresentase secara ringkas. Fokus yang saya angkat adalah Sejarah awal berdirinya kerajaan-kerajaan di Maluku Utara serta perkembangan geopolitik dan ekonomi Maluku Utara termasuk konflik politik yang berakibat eksodusnya seorang tokoh politik penting ke Sulawesi Utara bersama rakyat dan pengikutnya. Tokoh ini dikenal sebagai Wintuwintu. Perkiraan saya benar, dari seluruh isi buku, Wintuwintu menjadi bahasan hangat dalam bedah buku kali ini.

Seingat saya, sudah lebih dari 10 buku yang bertema sejarah Bolango telah terbit dan selalu ada nama Wintuwintu didalamnya. Buku-buku sejarah Bolango ini juga secara kebetulan hanya membahas kiprah Wintuwintu saat memimpin rakyatnya dari pulau Batang Dua ke daratan Sulawesi Utara.

 Tidak pernah dibahas asal-usul Wintuwintu baik negerinya atau bahkan leluhurnya. 

Tentunya buku Mukadimah Celebes Utara yang mengulas sepak-terjang Wintuwintu sebelum ke pulau Batang Dua termasuk sejarah keluarga dan leluhur Wintuwintu menjadi hal yang menarik bagi peserta karena mungkin ini buku satu-satunya yang membahas detail tokoh Wintuwintu berdasarkan sumber-sumber terpercaya dengan menggunakan pisau analisa yang cukup tajam.

Sering kali penulis lokal ketika mengurai sejarah daerah cenderung ruang lingkupnya juga lokalan padahal ada benang merah peristiwa di daerah satu berkaitan dengan peristiwa di daerah lainnya. 

Membaca sejarah wilayah lain secara keseluruhan terutama yang berdampak global dalam masa yang sama dapat menjadi pintu masuk untuk mengungkap fakta sejarah di tiap-tiap wilayah. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Book Selengkapnya
Lihat Book Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun