Mohon tunggu...
Patmiyati
Patmiyati Mohon Tunggu... Guru - GTT di SMA N 1 Bringin

seorang wanita yang memiliki 2 saudara yang saat ini mengabdi di salah satu sekolah negeri di Kabupaten Semarang. jarak rumah dengan sekolah yang terbilang tidak dekat membuat dirinya menjadi lebih bersemangat untuk mencerdaskan kehidupan bangsa.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Menelusuri Keindahan Bahasa Jawa melalui Cerita Rakyat "Antusiasme Peserta Didik yang Membahana"

20 Desember 2023   09:57 Diperbarui: 20 Desember 2023   10:23 88
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Pembelajaran bahasa Jawa kini tak lagi terasa kaku dan membosankan, terutama ketika materi yang diusung adalah cerita rakyat. Di sebuah sekolah di mana pembelajaran bahasa Jawa diaplikasikan dengan kreativitas, antusiasme peserta didik pun berkobar, menciptakan suasana belajar yang penuh warna dan ceria.

Materi Cerita Rakyat Sebagai Jendela Budaya Jawa

Pembelajaran bahasa Jawa tidak hanya tentang aturan tata bahasa, melainkan juga menggali kekayaan budaya melalui cerita rakyat. Dalam setiap pelajaran, peserta didik diajak untuk menjelajahi khazanah naratif yang memuat nilai-nilai luhur dan kebijaksanaan yang terkandung dalam cerita rakyat Jawa.

Antusiasme Meluap dengan Kostum Khas Jawa

Tidak hanya memahami cerita rakyat, peserta didik juga bersemangat untuk merasakannya lebih dalam. Salah satu momen yang mencuri perhatian adalah ketika beberapa di antara mereka membawa kostum khas Jawa ke dalam kelas. Serasa berada dalam suasana cerita rakyat itu sendiri, kostum-kostum tradisional tersebut membawa nuansa magis dan memperkaya pengalaman pembelajaran.

Pertunjukan Cerita Rakyat di Kelas: Pembelajaran yang Tak Terlupakan 

Dokumen Pribadi
Dokumen Pribadi

Pada suatu hari, kelas bahasa Jawa dihiasi dengan semangat pergelangan tangan dan suara ceria. Peserta didik berperan sebagai tokoh-tokoh cerita rakyat dengan kostum mereka yang megah. Pertunjukan ini tidak hanya menjadi sarana ekspresi kreatif, tetapi juga menyatukan mereka dalam kebersamaan dan kolaborasi.

Mengasah Keterampilan Berbahasa melalui Peran dan Dialog

Pertunjukan cerita rakyat di dalam kelas bukan hanya hiburan semata, melainkan juga strategi pembelajaran yang efektif. Peserta didik belajar berbicara dalam bahasa Jawa melalui peran yang mereka mainkan, menyempurnakan pengucapan dan kosakata mereka seiring dengan berjalannya cerita.

Dampak Positif di Luar Kelas Bahasa Jawa

Antusiasme peserta didik dalam pembelajaran bahasa Jawa tidak hanya terbatas di dalam kelas. Mereka membawa semangat itu ke berbagai kegiatan sekolah, seperti lomba puisi bahasa Jawa, festival seni budaya, dan pertunjukan teater. Bahasa Jawa bukan hanya menjadi mata pelajaran, tetapi juga identitas yang mereka banggakan.

Melalui pembelajaran bahasa Jawa dengan materi cerita rakyat, peserta didik tidak hanya memperoleh keterampilan berbahasa, tetapi juga menanamkan cinta dan kebanggaan terhadap warisan budaya mereka. Momen-momen kreatif seperti membawa kostum ke sekolah menjadi bukti bahwa pembelajaran bahasa dapat menjadi petualangan yang menggembirakan, memperkaya jiwa, dan menciptakan kenangan tak terlupakan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun