Mohon tunggu...
SRI PATMI
SRI PATMI Mohon Tunggu... Mahasiswa Magister Program Studi Strategi Pertahanan - Dari Bumi ke Langit

Membumikan Aksara Dari Bahasa Jiwa. Takkan disebut hidup, jika tak pernah menghidupi.

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Kembang untuk Kumbang

15 Mei 2022   21:06 Diperbarui: 15 Mei 2022   21:13 722
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kumbang merias wajah tampan bak rembulan tanggal delapan 

Setengah dari wajahnya bertopeng laksana taksido bersenjata mawar 

Mengapa kumbang tak langsung terjang langsung dihantam? 

Kembang pun akan pasrah jika pesona sang kumbang telah tertanam pada kelopak 


Kelopak kembang tak malu untuk berkembang 

Menggoda menerbar harumnya yang ranum 

Meski berhasrat keduanya masih malu-malu 

Kumbang masih maju mundur bersaing dengan angin 


Setelah angin mundur kumbang bergerak maju 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun