Kumbang merias wajah tampan bak rembulan tanggal delapanÂ
Setengah dari wajahnya bertopeng laksana taksido bersenjata mawarÂ
Mengapa kumbang tak langsung terjang langsung dihantam?Â
Kembang pun akan pasrah jika pesona sang kumbang telah tertanam pada kelopakÂ
Kelopak kembang tak malu untuk berkembangÂ
Menggoda menerbar harumnya yang ranumÂ
Meski berhasrat keduanya masih malu-maluÂ
Kumbang masih maju mundur bersaing dengan anginÂ
Setelah angin mundur kumbang bergerak majuÂ
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!